Salam
Makna Rangkulan Biden dan Tinju Boris Johnsons
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-48 G7 yang digelar di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, pada 27 Juni 2022, sudah selesai
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-48 G7 yang digelar di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, pada 27 Juni 2022, sudah selesai.
Sebelum berpisah, para kepala negara yang hadir di sana melakukan pertemuan bilateral serta foto bersama.
Presiden Jokowi berdiri di antara Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Saat sesi foto tersebut, Jokowi yang berada di barisan depan tampak akrab bercengkerama dengan Presiden Joe Biden, Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz, dan PM Jepang Fumio Kishida.
Biden bahkan sempat merangkul Presiden Jokowi secara akrab yang juga dibalas dengan gestur dan senyum akrab oleh Presiden Indonesia.
Dalam sesi lainnya, Jokowi juga tertangkap kamera dipeluk oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Macron memeluk Jokowi di depan Presiden AS Joe Biden.
Salah satu agenda penting Presiden Jokowi di Jerman adalah melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, antara lain dengan PM India Narendra Modi, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan PM Inggris Boris Johnson.
Pada pertemuan bilateral dengan Boris Johnson, tampak Jokowi menyambut Johnson di sebuah lounge.
Baca juga: Keakraban Jokowi dan Pemimpin G7 Beri Optimisme Perdamaian Dunia
Baca juga: Potret Cantik dan Berani Ibu Negara Iriana Jokowi Dampingi Presiden hingga Tiba di Kyiv Ukraina
Boris Johnson yang dikenal memiliki gaya komunikasi yang cukup luwes tampak langsung menanyakan kabar Jokowi.
"Apa kabar? Sangat senang sekali berjumpa dengan Anda," ujar Johnson sambil tangannya “menunju-ninju” ringan lengan Jokowi.
Dan, Jokowi membalasnya dengan senyum sumringah.
Dalam pertemuan itu, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama bilateral sektor energi terbarukan.
Dan, Boris Johnson juga mengatakan rencananya untuk bertandang ke Indonesia bulan November 2022.
Itulah yang menjadi tonjolan dalam pemberitaan berbagai media di Indonesia.