Lhokseumawe Gencarkan Pemeriksaan Hewan Kurban dan Meugang, Ini Jumlah Sapi Sehat

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe telah mengeluarkan surat edaran tentang pemeriksaan hewan ternak untuk meugang dan kurban Idul Adha tahun ini.

Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Lhokseumawe, sejak Senin (27/6/2022) menurunkan petugas untuk pemeriksaan ternak yang akan dipersiapkan untuk meugang dan kurban.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe, Drh Afrizal, Jumat (1/7/2022), menyebutkan Wali Kota telah mengeluarkan Surat Edaran bernomor 524/7/SE/2022 tentang Wabah PMK pada hewan ternak.

Dalam edaran tersebut, juga mengatur mekanisme yang harus dilalui peternak bila hewannya dipersiapkan untuk meugang dan kurban

Mekanismenya, peternak terlebih dahulu menganbil surat kepemilikan ternak yang dikeluarkan oleh keuchik masing-masing.

Selanjutnya menghubungi petugas kesehatan hewan.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Lhokseumawe Capai 1.065 Ekor, 11 Dinyatakan Mati

Untuk peternak di wilayah Kecamatan Muara Dua dan Blang Mangat, bisa menghubungi petugas Poskeswan Blang Mangat.

Peternak di Kecamatan Muara Satu, bisa menghubungi petugas di Poskeswan Muara Satu.

Serta peternak di Kecamatan Banda Sakti, bisa langsung menghubungi petugas di DKPPP Lhokseumawe.

Setelah dihubungi, maka petugas akan turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Bila hasil pemeriksaan ternak tersebut sehat, maka akan dikeluarkan surat kalau hewan tersebut dalam kondisi sehat.

Lanjutnya, sampai Jumat (1/7/2022), atau sudah lima hari, proses pemeriksaan hewan yang akan dipersiapkan untuk meugang dan kurban telah berlangsung.

Baca juga: Ini Jadwal dan Aturan Bersekolah Kembali di Kota Lhokseumawe

"Selama lima hari ini, sudah ada 100 sapi untuk kurban maupun meugang yang telah diperiksa, yakni 97 ekor di Banda Sakti dan tiga ekor di Blang Mangat," katanya.

Hasilnya, ternak tersebut telah dinyatakan sehat.

Dipastikan, kalau pemeriksaan akan terus berlangsung hingga 9 Juli 2022 malam.

"Bila ada warga yang melapor ingin diperiksa hewan ternaknya, maka petugas kami akan siap sampai malam lebaran pertama," pungkasnya.(*)