Berita Aceh
MPA dan Majelis Adat Aceh di Sumatera Utara Menjadi Perwakilan MAA Ketiga
Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar mengukuhkan pengurus Majelis Pemangku Adat (MPA) dan Dewan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) perwakilan Suma
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: M Nur Pakar
Laporan Rahmad Wiguna | Sumatera Utara
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar mengukuhkan pengurus Majelis Pemangku Adat (MPA) dan Dewan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) perwakilan Sumatera Utara masa bakti 2022-2027.
Pengukuhan ini dilaksanakan di Balai Raya Aceh Sepakat, Medan pada Selasa (28/6/2022) lalu.
Malik Mahmud Al Haytar mengatakan perwakilan MPA dan MAA di Provinsi Sumatera Utara merupakan perwakilan MPA dan MAA yang ketiga.
Dia berharap dengan dikukuhnya MPA dan MAA agar dapat melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat Aceh perantauan.
"Adat bak Po Teumeruhom hukum bak Syiah Kuala," ingat Malik Mahmud seraya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi atas kehadirannya di Balai Raya Aceh Sepakat.
Baca juga: Wali Nanggroe Aceh dan Pon Yaya Ziarah ke Makam Tgk Hasan Tiro
Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Iskandar Daud menyatakan pemerintah Aceh menaruh perhatian kepada pengurus MPA dan MAA sebagai mitra pemerintah Aceh.
Pengukuhan ini diharapkan sebagai momentum yang baik bagi pengembangan MAA Perwakilan Sumatera Utara.
"Ke depan MAA di perantauan agar berperan lebih jauh lagi dalam peningkatan kualitas masyarakat Aceh di perantauan," harap Gubernur Aceh.
Sementara Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi menyambut baik keberadaan MPA dan MAA di tengah masyarakat Aceh di Sumatera Utara.
Sehingga, akan dapat mengangkat kembali adat istiadat dan budaya Aceh.
"Dari Sabang sampai Marauke tercatat ratusan jenis adat-istiadat terdapat dalam masyarakat Indonesia yang terdiri berbagai etnis," ujarnya.
Baca juga: Wali Nanggroe Aceh Bentuk Tim Pengkajian dan Pembinaan Pelaksanaan MoU Helsinki, Ini Tugas Mereka
"Setiap etnis tentu memiliki adat dan budaya masing-masing yang harus dijaga dan dilestarikan," kata Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MAA Aceh, Tgk Yusdedi mengapresiasi pengukuhan MAA Sumatera Utara dipandu oleh Ketua panitia Mahyani Muhammad.
Diketahui Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Sumatera Utara yang dikukuhkan terdiri 61 orang.