Sosok Mayor Beni Arijhans yang Tewas Ditusuk TNI AD, Dokter Ahli Bedah, Pernah Tugas di Aceh

Sosok perwira TNI Mayor Ckm dr Beny Arjihans yang ditusuk anak buahnya hingga meninggal dunia, Selasa (5/7/2022).

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Facebook
Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arijhans, tewas ditikam anak buahnya, Selasa (5/7/2022). 

Rencananya, jenazah akan dikirim ke kampung halamannya pada Rabu (6/7/2022). 

"Direncanakan jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kota Cimahi, Jabar pada hari Rabu (6/7/2022) pukul 09.30 WIT dengan menggunakan pesawat Garuda," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Lekol Kav Herman Taryaman, Selasa (5/7/2022).

Saat ini jenazah dr Beni disemayamkan di kediamannya, Distrik Tanah Miring, sembari menunggu pihak keluarga.

Sementara Sertu Muhammad  Alkausar,  kini diringkus Denpom XVII-3 Merauke guna penyidikan.

Baca juga: Kronologi Ibu dan Anak Ditusuk dan Dianiaya Pria Misterius di Bekasi, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Penusukan Mayor Ckm dr Beny Arjihans

Berikut kronologi Mayor Ckm dr Beny Arjihans tewas ditusuk anak buahnya.

Dikutip dari TribunPapua, Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI E Reza Pahlevi kepada wartawan mengungkapkan kronologi insiden penusukan Karumkit tersebut. 

"Kejadiannya spontanitas. Saat dr Beni selesai melaksanakan kegiatan apel pagi, kemudian masuk ke kantor ruang UGD. Pada saat membuka pintu, rupanya dikejar oleh pelaku ini yang bekerja satu ruangan. Sama-sama di UGD," jelasnya, Selasa siang.

Dikatakan, pelaku yang mengetahui almarhum Mayor Ckm dr Beni masuk ruangan UGD langsung mengejarnya dengan membawa pisau dapur.

Pisau tersebut telah disimpan di sepeda motor.

"Pelaku sudah membawa pisau langsung melakukan penusukan pada korban dari belakang. Korban ditusuk dari belakang dengan pisau dapur, satu kali tusuk," kata Brigjen TNI E Reza Pahlevi.

 Meski sekali tusuk, sambungnya, pisau tersebut langsung tertancap di bahu kiri Karumkit.

Bahkan, saat kejadian hingga korban dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Merauke dan dinyatakan meninggal dunia pun pisau masih dalam kondisi tertancap ditubuh sang dokter.

"Pada saat kejadian sampai dinyatakan meninggal dunia, pisaunya masih tertancap. Karena lukanya cukup dalam," bebernya.

Danrem mengungkapkan, hasil autopsi menunjukkan luka akibat tusukan pisau dapur itu sedalam 23 cm dibahu kiri.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved