Kesehatan
Mengenal Penyakit Hernia yang Diderita Ayah Ayu Ting Ting Abdul Rozak, Ini Gejala hingga Penyebabnya
Mengenal penyakit hernia yang diderita ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak. Kenali gejala hernia hingga penyebabnya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
Terjadi ketika jaringan lemak atau sebagian usus menonjol ke atas paha bagian dalam dan wanita lebih berisiko mengalaminya.
Hernia umbilikalis Terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus mendorong dan mencuat ke dinding perut, tepatnya pada pusar.
- Hernia hiatus
Terjadi ketika sebagian lambung mendorong dan mencuat ke dalam rongga dada melalui diafragma (sekat yang memisahkan rongga dada dan rongga perut).
Terjadi ketika usus atau jaringan menonjol atau mencuat melalui bekas luka operasi pada bagian perut atau panggul.
Gejala
Dikutip dari WebMD, gejala hernia dapat bervariasi tergantung pada jenis hernia yang diderita.
Berikut beberapa gejala hernia inguinalis, femoralis, umbilikalis, hiatus, dan hernia insisional:
- Munculnya benjolan pada perut atau selangkangan yang dapat hilang ketika berbaring
- Rasa berat di perut yang terkadang disertai dengan sembelit atau feses berdarah
- Nyeri dan rasa tidak nyaman pada area benjolan, terutama saat mengangkat, membungkuk, atau membawa beban berat
- Sensasi terbakar atau nyeri pada tonjolan
- Nyeri dada
- Heartburn
- Sulit menelan (disfagia)
- Nyeri hebat yang muncul secara tiba-tiba
- Muntah
- Konstipasi (sembelit) atau sulit buang air besar
- Nyeri dan bengkak di sekitar testis.
Penyebab
Menurut Healthline, hernia disebabkan oleh kombinasi antara kelemahan otot dan kondisi otot yang tertarik.
Tergantung pada penyebabnya, hernia dapat berkembang dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama.
Terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan otot tubuh melemah, yakni:
- Kondisi bawaan yang terjadi selama perkembangan janin di dalam rahim dan hadir sejak lahir
- Bertambahnya usia
- Cedera atau komplikasi akibat operasi pada bagian perut
- Melakukan olahraga berat atau mengangkat beban berat
- Batuk kronis atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Hamil, terutama mengandung janin kembar (lebih dari satu janin)
- Sembelit, yang menyebabkan terlalu keras mengejan saat buang air besar
- Obesitas atau berat badan berlebih
- Asites, yaitu penumpukan cairan di dalam rongga perut yang disebut peritoneum.
Faktor risiko
Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang terkena hernia, yaitu:
- Bayi yang lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah
- Cystic fibrosis, memicu batuk kronis
- Dalam kondisi hamil yang menyebabkan tekanan dalam dinding perut meningkat
- Sembelit kronis
- Obesitas atau peningkatan berat badan secara tiba-tiba
- Memiliki kebiasaan merokok, menyebabkan jaringan ikat melemah
- Memiliki riwayat hernia, baik dialami sendiri atau memiliki keluarga yang pernah mengalami hernia.
Diagnosis
Merangkum Healthline dan Family Doctor, hernia dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik.