Berita Banda Aceh

Ketua Diaspora Global Aceh Mustafa Abubakar Minta Presiden Masukkan Kembali Putra Aceh dalam Kabinet

"Ini adalah aspirasi rakyat Aceh kepada Pak Presiden, setelah kita kehilangan putra Aceh dengan selesainya atau diselesaikan Pak Sofyan Djalil," kata

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA
Para mantan gubernur Aceh bertemu satu meja dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Senin (25/12/2017). Dari kiri: Mustafa Abubakar, Abdullah Puteh, Tarmizi A Karim, dan Azwar Abubakar. Mereka didampingi istri masing-masing. Berdiri: Ketua PP TIM Surya Darma. 

"Ini adalah aspirasi rakyat Aceh kepada Pak Presiden, setelah kita kehilangan putra Aceh dengan selesainya atau diselesaikan Pak Sofyan Djalil," kata Mustafa Abubakar

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Diaspora Global Aceh berharap Presiden RI, Joko Widodo kembali mengangkat putra Aceh, siapapun orangnya untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Ketua Diaspora Global Aceh, Mustafa Abubakar, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com dari Jakarta, Jumat (8/7/2022).

"Ini adalah aspirasi rakyat Aceh kepada Pak Presiden, setelah kita kehilangan putra Aceh dengan selesainya atau diselesaikan Pak Sofyan Djalil," kata Mustafa Abubakar

Sofyan Djalil lengser dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan posisinya diganti mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto pada Rabu, 15 Juni 2022.

Sofyan Djalil merupakan perwakilan Aceh terakhir di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah Fachrul Razi, mantan Menteri Agama yang juga putra Aceh digeser pada 23 Desember 2020.

Baca juga: Kabinet Jokowi Makin Gemuk, Presiden Akan Segera Angkat 2 Wakil Menteri Baru

Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap Presiden Joko Widodo mengabulkan aspirasi rakyat Aceh.

Menurut Mustafa, masuknya putra Aceh dalam kabinet sangatlah penting.

Selama ini, tambah Mustafa, perwakilan Aceh selalu masuk dalam kabinet pemerintah, siapapun presidennya.

"Mohonlah Pak Presiden agar wakil Aceh ada lagi di kabinet. Siapapun orangnya, bagi saya tidak penting.

Yang penting orang Aceh. Mohon diisi kembali kuota orang Aceh," ujar mantan Plt Gubernur Aceh ini.

"Kami juga akan menyurati Pak Presiden untuk meminta memperhatikan Aceh seperti perhatian yang telah diberikan selama ini," tutup Mustafa Abubakar.

Sayed Muhammad Muliady SH, putra Aceh calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)
Sayed Muhammad Muliady SH, putra Aceh calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) (For Serambinews.com)

Baca juga: Putra Aceh, Sayed Muhammad Muliady Masuk Bursa Calon Menpan RB Usulan Kader PDIP

Sebelumnya diberitakan, salah satu putra Aceh yaitu Sayed Muhammad Muliady SH masuk dalam bursa calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Nama pria kelahiran Langsa pada 3 April 1974 itu bersaing dengan lima nama calon lainnya yang kabarnya sudah diusulkan oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri.

Kelima nama lain yaitu Erwin Singajuru (mantan anggota DPR-RI/Koordinator Staf Ahli Menko Polhukam), Beathor Surjadi (mantan anggota DPR-RI, mantan Ketum Repdem PDI-P/mantan Tim Ahli KSP Setneg).

Kemudian Sirra Prayuna (tim Pengacara Capres Jokowi di MK Pilpres 2014 & 2019), Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR-RI), dan Djarot Saiful Hidayat (anggota DPR-RI/mantan Wagub DKI Jakarta).

Keenam nama tersebut diusulkan untuk menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022 di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat.

Terkait ihwal tersebut, segenap masyarakat Aceh menyatakan mendukung Sayed Muhammad Muliady untuk dicalonkan sebagai Menpan RB ke depan.

"Sebagai sesama orang Aceh, kita memberi support luar biasa kepada beliau untuk ditetapkan sebagai Menpan RB," kata Ketua Fraksi PPP DPRA, Ihsanuddin MZ kepada Serambinews.com, Rabu (6/7/2022).

Ia mengaku, Sayed memiliki kemampuan dan segudang pengalaman untuk mengemban tugas tersebut, apalagi ia memang dibesarkan dalam organisasi. 

Politisi PPP dari daerah pemilihan Pidie-Pidie Jaya ini berharap nama Sayed masuk dalam kabinet mengingat saat ini tidak ada lagi perwakilan Aceh di kabinet sekarang setelah lengsernya Sofyan Djalil.

"Masyarakat Aceh berharap Ibu Mega mempertimbangkan agar Pak Sayed Muhammad Muliady menjadi Menpan RB," pinta Ihsanuddin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved