Airlangga Hartarto

Agenda Pertemuan Sherpa Ke-2 G20 di Labuan Bajo, Diikuti Puluhan Negara dan Organisasi Internasional

Pertemuan Sherpa ke-2 G20 akan mengorkestrasi berbagai isu substansi prioritas di jalur Sherpa

Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Foto ilustrasi - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutan dalam Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dengan tema “Presentasi Prioritas Kepresidenan G20 Indonesia” di Kementerian Luar Negeri, Singapura, Selasa (31/05/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Co-Sherpa G20 Indonesia sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan Pertemuan Sherpa ke-2 G20 akan mengorkestrasi berbagai isu substansi prioritas di jalur Sherpa.

Dalam satu tahun Presidensi G20 Indonesia, terdapat lebih dari 400 kegiatan utama, kegiatan sampingam, dan road to G20 Indonesia.

Sehingga peran Sherpa sebagai penunjuk jalan dalam meramu substansi menjadi sangat krusial, terutama dalam jalan menyusun Leaders’ Declaration di Bali nantinya.

Pertemuan Sherpa ke-2 akan diselenggarakan secara hibrif dengan kegiatan persidangan utama diselenggarakan pada 10-11 Juli 2022 di Labuan Bajo, Indonesia, yang akan dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Baca juga: Airlangga Dorong Generasi Muda Untuk Berwirausaha Guna Tingkatkan Jumlah UMKM di Indonesia

Terdapat empat sesi dalam pertemuan Sherpa kali ini, yaitu Global Health Architecture, Digitalization, Energy Transitions, dan Concrete Deliverables.

Pertemuan akan dihadiri 20 negara Anggota G20, sembilan negara undangan, dan 10 organisasi internasional.

Setelah penyelenggaraan persidangan hari pertama di 10 Juli 2022, pada sore harinya para Sherpa G20 akan dibawa ke acara Sherpa’s Talk dengan membawa konsep unik sofa talk di atas kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo. Dua kapal akan disiapkan yakni Lako Sae dan Lako Dia.

Pertemuan Sherpa ke-2 ini juga akan menghadirkan kegiatan kunjungan dan ekskursi yang dapat diikuti delegasi pada 12 Juli 2022.

Agenda kunjungan dimulai dengan prosesi penanaman terumbu karang oleh para penyelam disertai penjelasan oleh Marine Biologyst Ayana Komodo.

Baca juga: DIBACA Besok, Ini Niat Mandi Wajib Sebelum Shalat Idul Adha, Begini Tata Caranya bagi Wanita & Pria

Para delegasi akan diberikan sertifikat sebagai bukti telah berkontribusi dalam pelestarian terumbu karang.

Kemudian para delegasi akan menuju Pulau Messah, tempat akan dilaksanakan peninjauan Solar Panel PLN dan penyerahan hewan kurban dari PT PLN kepada masyarakat setempat.

Sekretaris Menko Perekonomian yang juga merupakan Kepala Sekretariat Gabungan Sherpa Track dan Finance Track Susiwijono Moegiarso menyebutkan agenda pameran Solar Panel PLN di Pulau Messah merupakan salah satu bentuk tekad dan upaya Indonesia dalam transisi energi.

Isu ini menjadi salah satu fokus utama pembahasan di Presidensi G20 Indonesia dan salah satu kunci jawaban dalam menyongsong masa depan yang lebih baik bagi bumi.

Baca juga: Ini Curhat Bupati Aceh Utara Jelang Berakhir Masa Jabatan

Para delegasi selanjutnya akan berlayar menuju Pulau Komodo, Pink Beach, dan Pulau Padar, untuk menikmati keindahan Pulau Komodo sekaligus meninjau kegiatan konservasi satwa eksotis ini.

Rangkaian acara pertemuan Sherpa ke-2 juga akan diisi oleh lokakarya dan pertunjukan budaya. Pertunjukan musik tradisional NTT yakni sasando dan pameran dari UMKM lokal akan mewarnai kegiatan ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved