Berita Aceh Tengah
Senyum Bahagia Yulianto yang Rumahnya Direhab Melalui Program BSPS
Yulianto tidak berhenti menebar senyum. Kepala rumah tangga ini kini sudah menikmati hasil renovasi rumahnya berkat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
Penulis: Romadani | Editor: Muhammad Hadi
Sehari-hari bekerja sebagai petani kopi dan tanaman muda seperti cabai, ia harus berjuang keras menabung untuk merenovasi rumahnya.
Ia mengaku kepada Serambinews.com, dulu sebelum program BSPS datang rumahnya berukuran 6 x 4 meter dengan papan yang tua dan berlobang.
Selain itu Yuli juga menceritakan seng atau atap rumahnya yang mulai bocor dan rapuh.
Tak jarang saat hujan deras tiba Yuli dan keluarga pun harus merasakan dinginnya malam serta percikan air hujan yang masuk kedalam rumahnya.
Rumah layak huni menjadi harapan bagi keluarga Yulianto untuk menaikkan taraf hidup menjadi lebih baik.
“Dulu rumah saya kecil dan berlobang, atapnya juga bocor kalau ada saya suka malu dan minder,” ratap Yuli.
Baca juga: Gubernur Mekkah Apresiasi Pasukan Keamanan, Berhasil Cegah Pelanggaran Peraturan Haji
Yulianto sama sekali tidak menduga bahwa program BSPS datang untuk merehab rumahnya menjadi hal istimewa bagia ia dan keluarganya.
Kini rumahnya berukuran 6x8 meter dengan atap seng yang mengkilap dan bahan kayu yang masih baru.
Rasa haru dan bahagia itu sulit ia ungkapkan, ia hanya bisa menuturkan rasa terimakasih kepada pemerintah melalui Kementerian PUPR atas program tersebut.
"Rumah layak huni yang tidak hanya memberikan rasa aman, namun juga membuka peluang bagi kami untuk menjadi lebih produktif sehingga dapat mewujudkan taraf hidup yang lebih baik," jelas Yuli.
Yuli juga menyatakan terimakasih kepada Koordinator Kabupaten dan Tim Pengawas Lapangan telah melayani membina dan melayani masyarakat dengan baik.
“Koordinator Kabupaten dan TPL yang telah membina kami, terimakasih,” jelasnya.(*)
Baca juga: Jelang Idul Adha, DPPKP Langsa Sudah Keluarkan SKKH Bagi 500 Sapi Serta 100 Domba dan Kambing