Idul Adha

Hukum Menjual Daging Kurban, Halal atau Haram? Begini Penjelasan Buya Yahya

Idul Adha identik dengan daging kurban. Lantas, bolehkah menjual daging kurban? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBI/YOCERIZAL
Ilustrasi daging kurban - Warga Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh membagi daging kurban untuk diserahkan kepada warga, Sabtu (2/8/2017) 

Hukum Menjadikan Kulit, Kaki dan Kepala Kambing Sebagai Upah Yang Menyembelih

Jumhur Ulama (kebanyakan para ulama) mengatakan bahwa:

“Karena kambing kurban itu memang kambing yang sudah diniatkan untuk Allah SWT maka tidak diperkenankan bagian dari binatang tersebut untuk dijadikan upah bagi yang menyembelih dan tidak boleh dijual dari seluruh anggota tubuh binatang tersebut termasuk kulit, kaki dan kepala,”.

Upah untuk yang menyembelih diambil dari orang yang berkurban atau yang lainnya.

Yang jelas tidak boleh diambil dari bagian binatang kurban.

Menjual dari bagian daging kurban juga tidak diperbolehkan. Barang siapa menjual kulit binatang kurban maka seperti dia tidak berkurban.

Adapun jika binatang kurbannya banyak dan kulitnya terlalu banyak kemudian susah untuk dimanfaatkannya, maka ada keringanan.

Baca juga: Bolehkah yang Berkurban memakan daging Kurban Wajib ? - Konsultasi Agama Islam

Pendapat dari Imam Ahmad bin Hanbal dan sebagian madzhab Hanafi mengatakan, “Boleh kulit itu dijual akan tetapi uangnya tetap disalurkan kepada yang berhak dan diutamakan kepada fakir miskin”.

Dalam keadaan tertentu, pendapat ini bisa saja kita hadirkan jika dipandang akan lebih manfaat dengan cara menjual kulit kemudian uangnya dikembalikan kepada yang berhak menerima kurban.

Akan tetapi selagi masih bisa dibagi secara langsung dan yakin bermanfaat maka dibagi secara langsung dan tidak dijual terlebih dahulu itu lebih baik.

Demikian penjelasan Buya Yahya, maka orang yang menerima kurban boleh saja menjual daging kurban yang diterimanya pun boleh untuk menyimpannya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Dugaan Dana ACT Mengalir ke Teroris, Kuasa Hukum Ahyudin: Itu Semua Fitnah

Baca juga: Kisah Tetsuya Yamagami, Pembunuh PM Jepang Shinzo Abe: Keluarga Hancur Karena Suatu Kelompok Agama

Baca juga: Motif Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di NTT, Pelaku Emosi Korban Tidak Siapkan Makanan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved