Keluarga Sebut Ada Kejanggalan dalam Kasus Penembakan Brigadir J, CCTV hingga HP Tak Dikembalikan
pihak keluarga di Jambi yang mengemukakan sejumlah kejanggalan pada kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
SERAMBINEWS.COM - Kasus penembakan Brigadir J atau Brigadir Yosua alias Nopriansah Yosua Hutabarat membuat heboh publik.
Dalam penembakan tersebut, diketahui Brigadir J tewas tertembak rekan kerjanya.
Kasus penembakan tersebut terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J masih menyisakan pertanyaan.
Terutama oleh pihak keluarga di Jambi yang mengemukakan sejumlah kejanggalan pada kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Brigadir Yosua ditembak mati rekannya sendiri Bharada E karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di dekat kamar.
Dikutip dari pemberitaan Tribunjambi.com, berikut sejumlah kejanggalan menurut pihak keluarga Brigadir J.
Baca juga: Viral Emak-emak Semprot Penumpang Mobil Alphard karena Buang Sampah Sembarangan di Jalan,Ini Katanya
Baca juga: Brigadir J Tewas Tertembak, Keluarga Merasa Ada yang Janggal, Handphone Keluarga Inti Diduga Diretas
- Insiden penembakan
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan jika tim dari Mabes Polri menyampaikan jika Brigadir J mengeluarkan senjata tajam dan menembak scara membabi buta ke arah ajudan Irjen Ferdi Sambo.
"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana. Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," kata Samuel, saat diwawancarai Tribun Jambi di kediamannya di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).
- CCTV di rumah dinas
Samuel Hutabarat meminta pihak kepolisian lebih terbuka dan memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian, jika memang Brigadir J menembak duluan.
"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTV-nya," ujarnya.
Meskipun informasi yang beredar menyebutkan ada CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang mati alias tidak berfungsi sejak 2 pekan lalu.
- Tak bisa komunikasi