Breaking News

Keluarga Sebut Ada Kejanggalan dalam Kasus Penembakan Brigadir J, CCTV hingga HP Tak Dikembalikan

pihak keluarga di Jambi yang mengemukakan sejumlah kejanggalan pada kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Editor: Amirullah
Kolase Tribunnews.com
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan Anggota Brimob Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat. Berikut fakta terkait tewasnya ajudan Irjen Ferdy Sambo yaitu dari adanya dugaan lecehkan istri hingga dicurigai ada motif lain. 

"Awalnya kita dilarang, tapi mamak-nya maksa mau lihat dan pas dilihat saya langsung teriak lihat kondisi anak saya badannya lebam, mata kayak ditusuk dan ada luka tembak," kata Samuel.

- Barang pribadi Brigadir Yosua belum dikembalikan

Sejumlah barang pribadi Brigadir Yosua hingga saat ini belum diberikan ke orangtua.

"HP anak saya ada 3, sampai sekarang tidak dikembalikan dan mereka bilang tidak menemukan HP," kata Samuel.

Tidak hanya itu, bahkan mereka juga mempertanyakan barang lainya, termasuk pakaian korban yang tidak kunjung diserahkan.

Kemudian, Samuel juga menjelaskan, sejak Senin 11 Juli 2022 malam hingga usai prosesi pemakaman sejumlah HP keluarga inti diduga diretas.

Handphone ibu dan kakak kandung sulung korban tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial, dan WhatsApp.

"Ya terakhir tadi malam masih bisa dipakai, pas pagi sudah tidak bisa lagi," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Penembakan Brigadir J, Keluarga Brigadir Yosua Sebut Kejanggalan, CCTV hingga HP Tak Dikembalikan

Baca juga: Brigadir J Tewas Tertembak, Keluarga Merasa Ada yang Janggal, Handphone Keluarga Inti Diduga Diretas

Baca juga: Masih Punya Suami, Ibu Muda Ini Diduga Selingkuhi Lagi Pacar Barunya, Berakhir dibunuh di Pemandian

Baca juga: Kasus Baku Tembak Sesama Polisi di Rumah Kadiv Propam, Istri Ferdy Sambo Dilecehkan di Kamar

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved