Berita Tamiang
Rumah Warga Musnah Terbakar, Enam Ruangan Puskesmas Bendahara Tamiang Ikut Rusak
Tidak ada korban jiwa, namun insiden ini menyebabkan enam ruangan Puskesmas Bendahara ikut rusak.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satu unit rumah di Kampung Upah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang terbakar akibat arus pendek listrik.
Musibah tersebut terjadi pada Selasa (12/7/2022) dini hari.
Tidak ada korban jiwa, namun insiden ini menyebabkan enam ruangan Puskesmas Bendahara ikut rusak.
Kebakaran ini menyebabkan rumah yang dihuni Arman (28) terbakar seluruhnya dan rata dengan tanah.
Saat kejadian seluruh penghuni rumah sudah tidur.
Keberadaan api pertama kali diketahui oleh ibu Arman, Yanti yang terbangun karena merasa panas.
Setelah menyadari keberadaan api yang sudah berkobar, Yanti langsung membangungkan seluruh penghuni rumah.
Baca juga: Begini Jeritan Pilu Korban Kebakaran, “Harta Benda Gagal Kita Selamatkan, Sepmor Ikut Hangus”
Baca juga: Beli BBM Subsidi Harus Pakai MyPertamina, Tapi di SPBU Dilarang Main HP,Benarkah Sebabkan Kebakaran?
Baca juga: Rumah Terbakar, Alumni Mudi Mesra Numpang di Rumah Saudara di Peukan Baro, Pidie
Baca juga: 5 Rumah Terbakar di Bener Meriah, BPBD Terjunkan 7 Armada Damkar, Ini Data Pemilik Rumah
Berdasarkan pengakuan Yanti kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, ketika dia melihat api membesar di bagian loteng rumah.
“Api sudah membesar di loteng, dugaan sementara akibat arus pendek listrik,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery.
Bayu--sapaan akrab Iman Suhery--mengungkapkan, pihaknya langsung mengerahkan armada pemadam kebakaran ke lokasi begitu menerima informasi.
Konstruksi rumah yang sebagian dari kayu membuat api dengan mudah membesar, sehingga proses pemadaman membutuhkan waktu 40 menit.
“Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pukul 04.50 WIB atau 40 menit setelah armada tiba di lokasi,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Bendahara, Iptu Tarmidi menambahkan kebakaran ini berimbas pada bangunan Puskesmas Bendahara yang persis berada di sebelah rumah korban.
Meski tidak menghanguskan bangunan, dampak kobaran api menyebabkan kaca jendela Puskesmas pecah.
“AC dan plafon ada terbakar sedikit, tapi dampak terparah itu kaca banyak yang pecah,” kata Tarmidi.
