Rumah dan Kios Dilalap Api di Wilayah Tinggi Gayo

TAKENGON - Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah dataran tinggi Gayo, pada Selasa (12/7/2022) dini hari.

Kebakaran pertama terjadi di Kampung Perdamaian, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Kebakaran yang menimpa satu unit kios itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Sementara kebakaran berikutnya terjadi di Dusun Beringin, Kampung Jongkok Batin, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, sekitar pukul 02.30 WIB yang menghanguskan rumah milik Nek Lewa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Lahat SH MAP menyebutkan, dalam peristiwa itu pihaknya menurunkan dua unit armada pemadam kebakaran dari posko induk.

Diketahui, pemilik rumah bernama Rasimah (85) atau lebih dikenal dengan nama panggilan Nek Lewa.

Nek Lewa beserta cucu dan anaknya berjumlah tiga orang terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya.

"Rekan-rekan Tim Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Tengah segera menuju lokasi dan berhasil menjinakkan si jago merah," jelas Lahat BPBD Aceh Tengah belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Lahat mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tengah untuk selalu mencegah dan memperhatikan hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.

Jika terjadi kebakaran, segera melaporkan ke Contact Center BPBD Aceh Tengah dengan nomor (0643) 23113.

Baca juga: Korban Kebakaran Rumah di Aceh Barat Mengungsi ke Rumah Kerabat

Baca juga: TNI dan Masyarakat Bersihkan Puing Puing Sisa Kebakaran di Bener Meriah

"Kami dari BPBD Aceh Tengah menghimbau dan mengajak masyarakat agar berhati-hati terhadap penyebab kebakaran," katanya.

Sebelumnya juga terjadi kebakaran di Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Dimana satu unit kios di Kampung Perdamaian, ludes dilalap api.

Kalaksa BPBD Bener Meriah Sapriadi melalui Kabid Kedaruratan Anwar mengatakan pihaknya menurunkan dua unit armada pemadam kebakaran dari posko Blang Rakal dan Singah Mulo.

"Kita turunkan dua unit armada damkar dan respon masyarakat disana cepat tanggap sehingga api cepat dipadamkan," katanya.

Pemilik rumah atas nama Supriadi mengatakan sekira pukul 22.00 WIB ia menutup kios daganganya.

Kios kelontong tersebut tepat berada di depan rumahnya.

"Seperti biasa kami tutup jam 22.00 WIB," jelasnya.

Setelah menutup kios, Supriadi pulang kerumah mertua dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Sekitar pukul 00.30 WIB, Supriadi mendengar ada suara tetangga yang berteriak minta tolong.

"Posisi rumah dengan rumah mertua saya tidak jauh, jadi dengar minta tolong saya langsung keluar," jelasnya.

Saat Supriadi keluar dari rumah mertua, ia melihat api yang sudah menyala di bagian dinding dan bagian atas depan rumahnya.

"Saya coba padamkan api dengan warga sekitar menggunakan alat seadanya," katanya.

Selanjutnya, Kabid Kedaruratan BPBD Bener Meriah mengatakan, seorang masyarakat menghubungi pos pemadam kebakaran Blang Rakal untuk meminta bantuan memadamkan api.

"Untuk pemadaman api tersebut dua unit mobil damkar di turunkan yaitu satu unit mobil damkar pos Singah Mulo dan satu unit mobil damkar Blang Rakal," kata Anwar.

Sekira Pukul 00:45 WIB api tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas damkar serta bantuan personel Polsek Pintu Rime Gayo.

"Petugas damkar, Personel Polsek dan masyarakat setempat, yang terbakar dalam kejadian tersebut hanya bagian depan rumah," jelas Anwar Diketahui, kios yang terbakar tersebut berukuran 4x7 meter, dengan konstruksi bangunan semipermanen. (rd)

Baca juga: Polsek Peureulak Barat Bantu Sembako untuk Korban Kebakaran 

Baca juga: Begini Jeritan Pilu Korban Kebakaran, “Harta Benda Gagal Kita Selamatkan, Sepmor Ikut Hangus”