Bandara SIM
Bandara SIM Butuh Dukungan Tiga Lembaga untuk Bisa Buka Jalur Internasional
Kadishub Aceh, T Faisal mengatakan, pihaknya sudah menerima surat rekomendasi Meko Perekonomian tersebut. Surat itu ditujukan kepada Gubernur Aceh dan
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Ketua Komisi II DPR Aceh, Irfannusir yang dimintai tanggapannya mengatakan, Komisi II DPR Aceh mengucapkan terima kasih kepada Menko Perekonomian Airlangga Sutarto yang sudah merekomendasi Bandara SIM tanggal 30 Juni 2022 lalu sebagai entri poin untuk penerbangan Internasional.
Untuk bisa mengoperasionalkannya, kata Irfannusir, informasi yang diterima pihaknya butuh dukungan dari tiga lembaga lainnya yaitu BNPB, Kemenhub dan Kemenkum dan HAM.
Ketiga lembaga ini, kami harapkan segera menerbitkan surat edarannya guna mendukung surat Kemenko Perekonomian Airlangga Sutarto.
Aifannusir mengatakan, untuk mempercepat penerbitan tiga surat edaran dari tiga lembaga di atas, DPRA akan mengirim surat kepada tiga lembaga tersebut dan Gubernur Aceh.
Tujuannya, agar pembukaan Bandara SIM sebagai entry point penerbangan Internasional, bisa secepatnya dilaksanakan.
“Ini sangat penting untuk pemulihan ekonomi nasional dan daerah,” ujar Irfannusir.
Kadishub Aceh, T Faisal mengatakan, pihaknya sudah menerima surat rekomendasi Meko Perekonomian tersebut. Surat itu ditujukan kepada Gubernur Aceh dan Pj Gubernur Aceh, segera melanjutkan tahapan dari proses percepatan pelaksanaan pembukaan Bandara SIM sebagai entry point Penerbangan Internasional ke tiga lembaga di atas.
Hal ini dimaksudkan, agar rute penerbangan dari Bandara SIM ke Malaysia, Singapura, bisa kembali beroperasi, begitu juga untuk perjalanan Umroh ke Madinah dan Mekkah.
“Masyarakat Aceh sudah sangat rindu dengan perjalanan Umroh ke Madinah dan Mekkah,”ujar T Faisal.(*)
• Joe Biden Sebut Israel Sebagai Tulang Dalam Amerika Serikat, Terus Perkuat Hubungan Kedua Negara
• Presiden Turki Dapat Kecaman, Pesawat Pembom Air Sangat Minim Atasi Kebakaran Hutan