FAKTA 12 Warga Sipil Dibantai KKB Papua, 10 Orang Tewas Termasuk Pendeta, Berikut Identitas Korban
KKB Papua kembali melakukan aksi keji dengan membunuh 10 orang warga sipil di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Sabtu (16/7/2022)
4. Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar;
5. Johan, laki-laki, usia 26 tahun, swasta, suku NTT, Kabupaten Manggarai;
6. Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta, suku Kei-Ambon;
7. Eliaser Baner, Pendeta;
8. Nasjen, Laki-laki, usia 41 tahun, swasta, Sulawesi Selatan;
10. Yuda Gurusinga, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar.
Baca juga: VIDEO Lagi, 10 Warga Sipil Tewas Ditembaki KKB di Nduga Papua, 2 Orang Selamat
3. Dugaan pelaku
KKB Papua dipastikan menjadi pelaku pembantaian ini.
Namun, dari KKB kelompok mana, saat ini masih simpang siur.
Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, menduga aksi keji ini dilakukan oleh KKB pimpinan Army Tabuni.
“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan 20 orang dan menggunakan delapan senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan, dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit,” katanya, Sabtu, dikutip dari TribunPapua.
Danrem mengungkapkan, di antara korban meninggal dunia terdapat satu orang masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang diketahui sebagai Pendeta di Kampung Nonggoliat yang bernama Pendeta Elias Erbaye.
“Kita mengecam aksi keji ini hingga merenggut banyak nyawa masyarakat sipil termasuk seorang pelayan Tuhan yang seharusnya dihormati dan dilindungi. Kalau pelayan Tuhan saja dibunuh secara sadis, apakah masih bisa dikatakan orang tersebut beriman,” ujar Danrem.
Danrem menyampaikan bahwa Pendeta Elias Erbaya meregang nyawa setelah dibacok dan menerima tembakan dari KKB.
Jenazahnya telah diambil pihak keluarga dan akan dimakamkan di Distrik Kenyam.