Viral Medsos
Usai Kecelakaan Maut di Cibubur, Viral Petisi Copot Lampu Merah di Perempatan CBD Cibubur-Cileungsi
Keberadaan lampu merah dan kondisi jalan yang menurun di Jalan Transyogi Cibubur, disebut-sebut menjadi penyebab kecelakaan maut truk tangki Pertamina
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Korban jiwa dalam insiden ini sementara sebanyak 10 orang dan korban luka diperkirakan enam orang, sedangkan kendaraan yang terlibat sebanyak belasan unit yang mayoritas sepeda motor.
Badan getar semua
Dedi mengatakan, dalam kecelakaan itu, dirinya sempat terpental ke arah depan dari kursi supirnya.
Kemudian, ia pun segera turun dan mengecek apa yang baru saja sebenarnya terjadi.
"Saya turun dan cek ke belakang, ternyata ditabrak. Itu mobil belakang saya hancur, terus banyak banget korbannya ada yang masih dikolong mobil truk tangki ini," ungkapnya.
Dedi mengaku tak sanggup menyaksikan musibah ini.
"Saya langsung getar sekujur tubuh bang. Saya jalan ke trotoar gak berani lihat, terus saya duduk bengong saja di situ," tuturnya.
"Baru habis itu ramai warga pada nolongin.
Saya gak berani tetap duduk di trotoar saja," timpalnya.
Dedi mengatakan, akibat kecelakaan ini kakinya keseleo.
"Kaki saya keseleo doang," bebernya.
Lebih lanjut, Dedi berujar bahwa penumpangnya yang berjumlah 12 orang dalam kondisi selamat.
"Alhamdulillah selamat semua, tapi langsung pada kabur gak ada yang bayar," ucap Dedi.
Sekadar informasi, kecelakaan maut ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, yang kini seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain itu, ada enam korban luka lainnya yang kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga.