Breaking News

Berita Subulussalam

Lagi, Ternak Warga Kota Subulussalam Terjangkit PMK, Ini Jumlah Total dan Rincian Lengkap

Terkini dilaporkan total hewan ternak masyarakat yang terjangkit PMK hingga Rabu (20/7/2022) menjadi 40 ekor dan tersebar di empat dari lima kecamatan

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM 
Tim Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Kota Subussalam melakukan penanganan dan vaksinasi terhadap ternak yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Bukit Alim dan Sikerabang, Kecamatan Longkib, Selasa-Rabu (19-20/7/2022) 

Hal ini sesuai hasil laporan bidang peternakan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan setempat.

Kepala Bidang Peternakan Distanbunnakkan Kota Subulussalam, drh Agussalim, yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan PMK sudah masuk ke Kota Subulussalam.

Puluhan ternak di Kota Subulussalam dilaporkan terjangkit wabah PMK atau penyakit mulut dan kuku tersebar di tiga kecamatan.

Secara rinci dijelaskan, wabah PMK menjangkiti 33 ekor sapi masing-masing di Kecamatan Simpang Kiri, Penanggalan dan Sultan Daulat Kota Subulussalam. 

Baca juga: Sapi yang Mati Setelah Terjangkit PMK di Lhokseumawe Capai 1.387 Ekor, Mati 16 Ekor

Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 ekor dinyatakan sembuh. "33 ekor terjangkit, 28 sembuh dan kasus kematian masih nihil," terang Agussalim.

Dirincikan juga sebaran PMK terjadi di Kecamatan Simpang Kiri tepatnya Suka Makmur sebanyak 15 ekor.

Lalu di Sultan Daulat Desa Singgersing sebanyak 3 ekor. Kemudian di Desa Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan 15 ekor.

Agussalim juga mengatakan kasus PMK mulai terjadi setelah masuknya hewan ternak untuk Idul Adha lalu.

Atas kasus ini pihak terkait melakukan penanganan  mulai dari pemantauan lalu lintas ternak, desinfeksi kandang,  pemberian vitamin dan pengobatan ternak yang terpapar PMK. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved