Haji 2022
Berburu Oleh-Oleh ke Suq Ka'kiyah
KA’KIYAH adalah sebuah distrik yang terletak di sebelah barat Kota Mekkah
Sebagai gantinya, banyak jamaah haji Indonesia yang berburu oleh-oleh di sekitar Masjidil Haram.
Pasar Muzdalifah, Pasar Ajyad, pusat perbelanjaan di Tower Zamzam atau Mall di Hilton Hotel, disemuti jamaah haji Indonesia.
Meskipun harganya sedikit lebih mahal dari tempat lain, jamaah haji Indonesia sama sekali tak surut memburu oleh-oleh di tempat-tempat ini.
Toko-toko musiman juga banyak muncul di sekitaran hotel tempat pemondokan jamaah haji.
Untuk hotel yang dihuni oleh jamaah haji Indonesia, umumnya toko-toko musiman ini menggunakan nama "Toko Indonesia Murah" atau Toko Serbamurah.
Nama sekaligus mantra penglaris yang efektif menarik minat pengunjung.
Umumnya oleh-oleh yang paling banyak dibeli oleh jamaah haji berupa kurma, kacang-kacangan, cokelat campur (musyakkal), minyak zaitun, baju gamis, baju abaya, jilbab, sorban, peci, cincin, dan tentu oleh-oleh legendaris jamaah haji yaitu cerek kuning.
Suatu sore saat sedang asyik berburu oleh-oleh, saya teringat pesan seorang guru besar UIN Ar-Raniry saat melepas dan mempeusijuek jamaah haji.
"Kami memang tidak meminta oleh-oleh, tapi kami menanti oleh-oleh dari jamaah haji," demikian pesan guu besar tersebut. (*)
Baca juga: Klinik Medis Keliling Temani Jamaah Haji Bepergian dari Mekkah ke Madinah, Sakit Langsung Dievakuasi
Baca juga: Souvenir Laris Manis di Mekkah, Jelang Jamaah Haji Bersiap Pulang ke Negara Masing-Masing