Berita Banda Aceh
Pj Gubernur dan Ketua DPRA Sidak RSUZA, Achmad Marzuki Minta IGD Diperluas
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUZA
Di depan Pj Gubernur, Ketua DPRA mengungkapkan sosok Muhammad Nadir.
Menurut Pon Yaya, Muhammad Nadir yang akrab disapa Agam Dara merupakan sahabat seperjuangannya pada masa konflik mendera Aceh beberapa tahun silam.
Kepada Direktur RSUZA dr Isra Firmansyah, Pon Yahya berharap Agam Dara mendapat perawatan semaksimal mungkin dari pihak rumah sakit.
Nanti, tambah Ketua DPRA, dia juga mengupayakan untuk melakukan rehab medik gigi dan operasi kemaluan Muhammad Nadir akibat diamuk satwa dilindungi tersebut.
Bahkan, Pj Gubernur Aceh juga mengatakan siap membantu korban.
Sepakati Donor Darah Sukarela Kembali ke PMI
Seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA), Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya meninjau Kantor Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI Banda Aceh, Dr Edwar M Nur, kepada Pj Gubernur dan Ketua DPRA melaporkan berbagai hal terkait kondisi terkini UDD PMI Banda Aceh, termasuk soal donor darah sukarela.
Menurutnya, UDD PMI Banda Aceh sudah bersertifikasi utama Dinas Kesehatan Aceh setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI.
Sehingga PMI Banda Aceh menjadi pembina untuk UDD regional Aceh dan Sumatera.
Karena itu, Edwar meminta donor darah dapat dilakukan kembali di UDD PMI Banda Aceh, khususnya bagi pendonor sukarela.
Permintaan itu disepakati Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA.
"Ya, mulai hari ini (kemarin-red) kita kembali donor darah sukarela ke PMI.
Sementara untuk keluarga pasien dapat melakukannya di RSUZA," tegas Pj Gubernur menjawab pertanyaan wartawan di Kantor PMI Banda Aceh, kemarin.
Begitu pun, Achmad Marzuki meminta Ketua PMI Banda Aceh untuk berkoordinasi dengan Direktur RSUZA.
"Lakukan koordinasi yang baik dan jangan ada kebijakan yang merugikan masyarakat.
Semua bisa diatasi, jika kita satu visi dan tujuan yaitu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, termasuk penyaluran darah," pungkas Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. (mun)
Baca juga: Dua Bocah Terpapar Covid-19, Jalani Perawatan di RICU RSUZA
Baca juga: Zikir dan Doa Menggema di Pinere RSUZA