Tangani Ternak Sakit, Bireuen Terima 2.000 Vaksin Cegah Penyakit Mulut dan Kuku

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS,COM, BIREUEN - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi ternak sapi dan kerbau di Bireuen sejak dua bulan lalu sampai saat ini belum reda.

Jumlah ternak jenis sapi yang sakit tercatat mencapai 2.939 ekor, dari jumlah tersebut 2.530 ekor sudah sembuh, delapan ekor mati dan delapan ekor lainnya dipotong paksa.

Sedangkan kerbau yang terkena PMK 104 ekor, dari jumlah tersebut 103 ekor sudah sembuh, tinggal satu ekor lagi masih sakit.

Penanganan ternak sakit yang bergejala PMK terus dilakukan tim Puskeswan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen mulai dari sosialisasi, pengobatan, penyuntikan vaksin dan usaha lainnya.

Dalam penanganan ternak sakit bergejala PMK, kata Kadisnak dan Keswan Bireuen, drh Liza Rozana kepada Serambinews.com, Kamis (21/7/2022), Disnak dan Keswan Bireuen mendapat bantuan vaksin mencegah PMK dari
Disnak Aceh, Rabu (20/07/2022) sore.

Disebutkan, vaksin pencegah PMK dari Banda Aceh mencapai 2.000 vaksin dari Kadisnak Aceh Zaisufran ST MSi melalui drh Sri Machdalena dan diterima Bupati Bireuen diwakili Liza Rozana, asisten II Setdakab Bireuen.

“Vaksin diantar ke Bireuen dan kami terima bersama unsur Polres Bireuen, Polda Aceh dan juga BPBD Bireuen dan lainnya,” ujar Liza Rozana.

• Aceh Jaya Terima 1000 Vaksin PMK, Ini Target Penyaluran

Disebutkan, jenis vaksin yang dibantu ke Bireuen untuk penanganan ternak sakit yaitu afdopor 100 botol, Terumo Syringe 100 pcs, Terumo Needle 100 pcs dan tambahan masker 50 pcs.

“Totalnya bantuan tersebut berjumlah 2000 vaksin ternak,” ujarnya.

Kadisnak dan Keswan Bireuen mengatakan, vaksin dan berbagai jenis obat ternak segera didistribusikan ke masing-masing Puskeswan yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Dengan adanya bantuan vaksin diharapkan penanganan ternak yang mengalami gejala PMK dapat segera tertangani.

• Lagi, Ternak Warga Kota Subulussalam Terjangkit PMK, Ini Jumlah Total dan Rincian Lengkap

Bagi peternak yang ternaknya sakit diharapkan segera melaporkan ke petugas Puskeswan terdekat untuk segera ditangani.

“Bantuan vaksin untuk penanganan ternak sakit di Bireuen sudah tersedia memadai, apabila ada ternak yang sakit diharapkan segera dilaporkan untuk didatangi para petugas dan akan melakukan penyuntikan vaksin,” ujarnya.(*)

• Milisi Houthi Kepung Desa Kecil Al-Bayda, Rumah Penduduk Dibombardir Tanpa Pandang Bulu

• Jabatan Bupati Abdya Berakhir 14 Agustus 2022, SaKA Nilai Amiruddin Layak Jadi Pj, Ini Alasannya

• Sudah Sehari, Pemuda Hilang Tenggelam di Krueng Tripa Nagan Raya belum Ditemukan