Haji 2022

Hajah Lillah, Tertib di Jalanan, Semrawut di Hotel

Hajah Lillah sebutan yang disematkan jamaah haji untuk sedekah para muhsinin (dermawan) selama pelaksanaan ibadah haji maupun umrah

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
MIZAJ ISKANDAR, Kontributor Serambi Indonesia Melaporkan dari Mekkah Al-Mukarramah 

Pendistribusian hajah lillah di hotel, tenda-tenda, maupun Masjidil Haram acap kali menimbulkan keributan dan rebutan antara para jamaah haji.

Kebijakan Arab Saudi yang melarang hajah lillah dibagi-bagi di jalanan tidak menyelesaikan masalah.

Tapi hanya memindahkan masalah dari jalanan ke hotel, tenda, atau Masjidil Haram.

Atau barangkali juga kesemrawutan ini tidak lepas dari karakter jamaah kita yang rakus kepada setiap yang "gratis".

Karakter bawaan dari Tanah Air yang sulit lekang bahkan makin menjadi-jadi di Tanah Suci.

Masih segar dalam memori kolektif kita bagaimana perilaku sebagian kita saat datang ke undangan, secara senyap-senyap "nyolong" makanan prasmanan tanpa rasa malu kepada tuan rumah atau tamu lain.

Semestinya di Tanah Suci mentalitas heh (memberi) yang diasah, bukan mentalitas teh (meminta) yang dipelihara. (*)

Baca juga: Usai Kunjungi Masjid Nabawi di Madinah, Jamaah Haji Langsung Pulang ke Negaranya

Baca juga: Klinik Medis Keliling Temani Jamaah Haji Bepergian dari Mekkah ke Madinah, Sakit Langsung Dievakuasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved