Haji 2022
Hajah Lillah, Tertib di Jalanan, Semrawut di Hotel
Hajah Lillah sebutan yang disematkan jamaah haji untuk sedekah para muhsinin (dermawan) selama pelaksanaan ibadah haji maupun umrah
Pendistribusian hajah lillah di hotel, tenda-tenda, maupun Masjidil Haram acap kali menimbulkan keributan dan rebutan antara para jamaah haji.
Kebijakan Arab Saudi yang melarang hajah lillah dibagi-bagi di jalanan tidak menyelesaikan masalah.
Tapi hanya memindahkan masalah dari jalanan ke hotel, tenda, atau Masjidil Haram.
Atau barangkali juga kesemrawutan ini tidak lepas dari karakter jamaah kita yang rakus kepada setiap yang "gratis".
Karakter bawaan dari Tanah Air yang sulit lekang bahkan makin menjadi-jadi di Tanah Suci.
Masih segar dalam memori kolektif kita bagaimana perilaku sebagian kita saat datang ke undangan, secara senyap-senyap "nyolong" makanan prasmanan tanpa rasa malu kepada tuan rumah atau tamu lain.
Semestinya di Tanah Suci mentalitas heh (memberi) yang diasah, bukan mentalitas teh (meminta) yang dipelihara. (*)
Baca juga: Usai Kunjungi Masjid Nabawi di Madinah, Jamaah Haji Langsung Pulang ke Negaranya
Baca juga: Klinik Medis Keliling Temani Jamaah Haji Bepergian dari Mekkah ke Madinah, Sakit Langsung Dievakuasi