Internasional
Pengungsi Suriah di Lebanon Mulai Cemas, Ada Rencana Mendeportasi Mereka Untuk Pulang
Satu juta pengungsi Suriah di Lebanon mulai diliputi kecemasan mendalam. Rencana Pemerintah Lebanon untuk mendeportasi mereka pulang kembali ke
Tentara Lebanon dan badan keamanan lainnya melaporkan upaya migrasi di lepas pantai utara gagal setiap minggu.
Setidaknya tujuh migran tenggelam setelah konfrontasi antara kapal migran Lebanon dan Suriah dan Tentara Lebanon pada April 2022.
“Orang Lebanon tidak senang dengan kehidupan mereka di sini dan mencoba pergi, jadi apa artinya itu bagi warga Suriah?” tanya Ummu Jawad.
“Semoga Tuhan membantu Lebanon dan Suriah keluar dari krisis ini," harapnya.
Umm Jawad tinggal di sebuah kamp pengungsi Suriah di dekat perbatasan timur Lebanon yang melintasi perbatasan Suriah.
Baca juga: Pengungsi Wanita Suriah di Lebanon Alami Masalah Melahirkan, Jumlah Bayi Meninggal Meningkat Drastis
Pada hari terakhir, anak-anak bermain sepak bola di gang kamp.
Beberapa warga lainnya barter dengan pedagang kaki lima yang lewat dengan gerobaknya membawa hasil bumi.
Seorang pria mendirikan barbershop darurat di dalam tenda.
Kehidupan di kamp semakin sulit.
Kelelahan pendonor, pandemi Covid-19, dan krisis ekonomi Lebanon yang melumpuhkan telah memaksa banyak pengungsi berhutang untuk membeli makanan, obat-obatan, dan sewa.
Lebanon, negara berpenduduk lima juta orang, mengatakan tidak mampu lagi menampung lebih dari satu juta pengungsi Suriah.
Lebanon bersikeras mulai mendeportasi mereka dalam beberapa bulan, meskipun ada tentangan dari PBB dan kelompok hak asasi manusia.
Pihak berwenang Lebanon telah mendukung pemulangan pengungsi paksa selama bertahun-tahun, tetapi tidak menghasilkan apa-apa sampai saat ini.
Dalam membenarkan tindakan seperti itu, mereka mengatakan para pejabat Suriah telah meyakinkan mereka ada banyak daerah aman yang dapat dikunjungi kembali oleh para pengungsi.
Dalam dokumen pemerintah Lebanon yang diperoleh The Associated Press (AP), Damaskus meyakinkan Beirut pada April 2022, mereka yang kembali akan aman.
