Berita Lhokseumawe
Vaksinasi PMK di Lhokseumawe Dimulai, Ratusan Hewan ternak di Dua Kecamatan Disuntik Vaksin
Diawali di Gampong Cot Girek, Kecamatan Muara, kemudian Gampong Mon Tujoh, Meunasah Mesjid, Kecamatan Blang Mangat, Sabtu (23/7/2022).
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di dua kecamatan dan dua desa di wilayah Lhokseumawe dimulai.
Diawali di Gampong Cot Girek, Kecamatan Muara, kemudian Gampong Mon Tujoh, Meunasah Mesjid, Kecamatan Blang Mangat, Sabtu (23/7/2022).
Vaksin pertama disuntikkan pada sapi lokal milik warga.
Setelah divaksin, sapi diberi tanda dengan mengikat tali hijau dileher bahwa hewan tersebut sudah mendapat suntikan vaksin.
Kegiatan tersebut melibatkan 27 vaksinator dari Bidang Pertenakan DKP3 Lhokseumawe.
Plt Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Lhokseumawe Bukhari melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Afrizal menyampaikan, untuk Sabtu (23/7/2022), sudah divaksin 100 hewan ternak di dua desa dan dua kecamatan.
Baca juga: Catat! Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi PMK Perdana di Kota Lhokseumawe
Sementara jatah dosis yang dikirim dari Pemerintah Aceh sebanyak 1.000 dosis.
Ia menyebutkan bahwa akan ada vaksin kedua, namun pihak dinas masih menunggu intruksi selanjutnya dari dinas provinsi.
Lalu untuk target vaksin diberikan untuk hewan yang tidak terindikasi PMK, sementara yang terindikasi maka diobati,
“Untuk hari ini, ada dua gampong di dua kecamatan,yaitu Cot Girek, Kecamatan Muara, dan Gampong Mon Tujoh Meunasah Mesjid, Kecamatan Blang Mangat,” urainya.
“Alhamdulillah, ada 100 dosis yang disuntikan ke hewan ternak di dua desa tersebut,” kata Afrizal kepada Serambinews.com, Sabtu (23/7/2022).
Kemudian, sambungnya, pihaknya dibantu oleh Polsek Bhabinkamtibmas. Babinsa dari Koramil masing-masing gampong, termasuk dari Bimas Polres, pihak camat.
Baca juga: DPPKP Banda Aceh Lakukan Mitigasi Penyebaran PMK, Terhadap Tenaga Penyuluh dan Dokter Hewan
Karena terkait persoalan iPMK tersebut, pihak dinas selalu berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim.
“Untuk stok ada 1000 dosis, ini belum cukup. Untuk sementara sudah memadai, kalau dosis terbatas maka akan kita minta lagi ke provinsi,” tandasnya.
“Untuk hari ini, sudah berjalan 100, artinya ada sekitar 900 dosis lagi yang tersisa,” demikian Afrizal.(*)