Sempat Menangis, Terungkap Brigadir J di Antara Bayang-bayang Ancaman Pembunuhan Sejak Juni
Sempat menangis, terungkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di antara bayang-bayang ancaman pembunuhan sejak Juni lalu.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Mereka yang dinonaktifkan yakni Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Senin (18/7/2022).
Menyusul Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
Dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto turut dinonaktifkan pada hari yang sama, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Inilah Sosok yang Diduga Bharada E Penembak Brigadir J, Identitasnya Terungkap
Tiga perwira tinggi dan menengah itu dinonaktifkan langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kini, kasus polisi tembak polisi ini naik dari penyelidikan menjadi penyidikan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Jasad Brigadir J akan diautopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) mendatang.
Baca juga: Bukti Baru Kematian Brigadir J: Polri Temukan CCTV, Kuasa Hukum Sebut Leher Dijerat dan Kuku Dicabut
Demikian kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, terungkap Yoshua di antara bayang-bayang pembunuhan sejak Juni lalu.
Sempat menangis dalam jejak rekaman elektronik sebagaimana diungkap pengacara keluarga. Bagaimana selanjutnya?
(Serambinews.com/Sara Masroni)