Sempat Menangis, Terungkap Brigadir J di Antara Bayang-bayang Ancaman Pembunuhan Sejak Juni

Sempat menangis, terungkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di antara bayang-bayang ancaman pembunuhan sejak Juni lalu.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Kolase Facebook Rohani Simanjuntak, YouTube
Sempat menangis, terungkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di antara bayang-bayang ancaman pembunuhan sejak Juni lalu. 

Mereka yang dinonaktifkan yakni Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Senin (18/7/2022).

Menyusul Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto turut dinonaktifkan pada hari yang sama, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Inilah Sosok yang Diduga Bharada E Penembak Brigadir J, Identitasnya Terungkap

Tiga perwira tinggi dan menengah itu dinonaktifkan langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kini, kasus polisi tembak polisi ini naik dari penyelidikan menjadi penyidikan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Jasad Brigadir J akan diautopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) mendatang.

Baca juga: Bukti Baru Kematian Brigadir J: Polri Temukan CCTV, Kuasa Hukum Sebut Leher Dijerat dan Kuku Dicabut

Demikian kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, terungkap Yoshua di antara bayang-bayang pembunuhan sejak Juni lalu.

Sempat menangis dalam jejak rekaman elektronik sebagaimana diungkap pengacara keluarga. Bagaimana selanjutnya?

(Serambinews.com/Sara Masroni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved