Tenaga Kesehatan

Bupati Pijay Launching BPJS Ketenagakerjaan Bagi 721 Tenaga Kesehatan RSUD

Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Bin Abbas bersama Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, dr Fajriman...

Penulis: Idris Ismail | Editor: Eddy Fitriadi
Dok BLUD RSUD Pijay
Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Bin Abbas bersama Direktur BLUD RSUD dr Fajriman SpS MSi MEd (dua kanan) serta unsur Muspida setempat saat melaunching BPJS Ketenagakerjaan bagi 721 tenaga kesehatan, Selasa (26/7/2022) di Aula Kerja Bupati setempat. Bupati Pijay Launching BPJS Ketenagakerjaan Bagi 721 Tenaga Kesehatan RSUD. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Bin Abbas bersama Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, dr Fajriman SpS MSi MEd, melaunching asuransi bagi 721 tenaga kesehatan pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Selasa (26/7/2022) yang berlangsung di ruang kerja aula Cot Trieng kantor bupati setempat.

"Sesuai amanah undang-undang, setiap pemberi kerja wajib mengansuransikan tenaga kerja," sebut Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas bersama Wakil Bupati, Dr H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Selasa (26/7/2022). 

Sementara itu, Direktur BLUD RSUD Pijay, dr Fajriman SpS MSi MEd, Selasa (26/7/2022) mengatakan, asuransi BPJS ketenagakerjaan bagi 721 tenaga medis sebagai langkah dalam jaminan terhadap resiko atau kecelakaan  bagi setiap pekerja. 

"Hadirnya BPJS ketenagakerjaan bagi mereka akan membantu serta meringankan beban biaya akibat kecelakaan tersebut," ujarnya.

Dijelaskan Fajriman, seluruh biaya asuransi ini menjadi tanggung jawab dari  pembiayaan yang telah  dialokasikan dari dana BLUD itu sendiri yaitu Rp 7.210.000 dalam setiap bulannya.

Diharapkan kepada segenap petugas medis yang berada di RSUD Pijay ini agar senantiasa tulus dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Tenaga kesehatan semestinya memberikan layanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.

"Malahan kami berharap layanan kesehatan bagi warga menjadi prioritas utama sebagaimana RSU di luar daerah atau bahkan luar negeri yang juga musti dapat diterapkan di sini," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved