Salam
Semoga Covid tidak Lagi Ganggu Haji dan Umrah
Kerajaan Arab Saudi mengungkap perkembangan terbaru kasus virus Corona pada Sabtu (23/7/2022) malam
Tujuannya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan bagi semua jamaah dari virus Corona.
Dan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan yang pertama sejak dihentikan bagi jamaah luar Arab selama dua musim haji karena pandemi.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini juga hanya dibatasi 50 persen dari jumlah normal.
Sebelum pandemi, jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah haji setia musimnya mencapai 2 juta orang dari seluruh dunia.
Sedangkan tahun ini hanya diberi kesempatan kepada satu juta orang dengan persyaratan yang sangat ketat.
Antara lain, usia tidak boleh lebih 65 tahun, belum pernah berhaji, sudah menerima vaksin Covid dengan dosis yang lengkap.
Musim haji tahun ini, bagi Pemerintah Arab Saudi adalah “ujian” guna memastikan keselamatan masyarakat, khususnya jamaah haji, yang beribadah di tengah berlanjutnya Covid-19.
“Kami tahu bahwa ada banyak persyaratan untuk melakukan haji tahun ini, tetapi keselamatan jemaah haji dan kepulangan mereka yang aman ke negara mereka tetap menjadi prioritas kami,” kata Menteri Haji dan Umrah Dr Tawfiq Al-Rabiah.
Bagi kita kaum muslim, selain berdoa agar virus Corona segera berlalu, mematuhi segala aturan terkait pencegahan penularan virus itu adalah hal yang harus ecara disiplin kita patuhi.
Sebab, keinginan kita adalah pelaksanaan haji tahun ini sukses sehingga tahun depan Pemerintah Arab Saudi memberi kesempatan lebih banyak lagi jamaah untuk beribadah haji juga umrah.
Kepada jamaah haji yang masih berada di Mekkah dan Madinah kita doakan tetap sehat, lancar beribadah, dan patuhi protokol kesehatan agar tak tertular Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Sudah 5 Bulan Nihil, Nagan Raya Masih Gencarkan Vaksin Booster
Baca juga: Kementerian Kesehatan Tutup Sementara dan Denda Fasilitas Kesehatan, Langgar Aturan Covid-19