Berita Pidie
Empat Penembak Dantim BAIS Divonis Seumur Hidup
Empat terdakwa penembak Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) wilayah Pidie, Kapten Inf Abdul Majid, divonis
SIGLI - Empat terdakwa penembak Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) wilayah Pidie, Kapten Inf Abdul Majid, divonis dengan hukuman pidana seumur hidup.
Vonis tersebut dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sigli dalam sidang pamungkas, Selasa (26/7/2022).
Keempat terdakwa itu masing-masing adalah Darmi (43) alias Abidan, Faisal (41), Murdani (39) dan Abu Daod (46).
Vonis majelis hakim itu sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pidie yang menuntut hukuman seumur hidup.
Sementara terdakwa lainnya, T Nazaruddin dan T Ramadsyah dijatuhi hukuman masing-masing 7 tahun penjara.
Majelis hakim memvonis keduanya lebih rendah dibandingkan tuntutan JPU Kejari Pidie yang menuntut sepuluh tahun penjara.
Adapun terdakwa Kamaruddin divonis majelis hakim 20 tahun penjara, sama dengan tuntutan JPU Kejari Pidie.
Sidang terakhir itu dipimpin Hakim Ketua Eli Yurita, didampingi hakim anggota Munawar dan Cahya Adi Pratama.
Baca juga: Tiga Tersangka Diserahkan Ke Jaksa Kasus Penembakan Dantim BAIS Pidie
Baca juga: Berkas Kasus Penembakan Dantim BAIS Diserahkan ke Jaksa, Ada Penambahan Pelaku
Sidang digelar secara virtual, sementara ketujuh terdakwa Darmi alias Abidan, Faisal, Murdani, Abu Daod, T Nazaruddin, T Ramadsyah dan Kamaruddin mengikuti dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sigli.
Sidang perkara pembunuhan Dantim BAIS wilayah Pidie, Kapten Inf Abdul Majid dimulai pukul 10.20 WIB, yang berakhir pada pukul 11.45 WIB.
Ketujuh terdakwa didampingi dua penasehat hukum.
Majelis hakim membaca amar putusan setebal sekitar 30 halaman secara bergantian.
Dalam amar putusan itu, majelis hakim menyebutkan bahwa ketujuh terdakwa terbukti bersalah sesuai perannya dalam menghabisi Dantim BAIS wilayah Pidie.
Antara lain, Abu Daod berperan sebagai pemberi perintah untuk sasaran penembakan.
Lalu, Darmi memimpin wilayah Pidie dan Murdani bertugas membuat skenario dan perencanaan.