Info Kesehatan

Kemenkes RI Harapkan Dukungan Semua Pihak di Aceh agar Cakupan Imunisasi Anak-anak Meningkat

Pada akhir pertemuan seluruh perwakilan peserta yang hadir siap mendukung dan berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan imunisasi rutin di Aceh.

Dok Dinkes Aceh
Forum Komunikasi CSO untuk Mendukung Program Imunisasi - Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif bersama Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali Sp.KO, Rais PWNU Aceh, Tgk H Nuruzzahri Yahya, serta tokoh masyarakat, ulama, dan unsur lainnya berfoto bersama pada acara konsolidasi dalam Forum Komunikasi CSO untuk Mendukung Program Imunisasi di Aceh di Aula Hotel Diana, Banda Aceh, Kamis (28/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  RI, dr. Imran Agus Nurali Sp.KO mengakui bahwa wabah pandemi Covid-19 sempat membuat angka cakupan imunisasi rutin menurun secara nasional.


Hal itu dikatakan dr. Imran Agus Nurali Sp.KO pada Acara Konsolidasi dalam Forum Komunikasi CSO untuk Mendukung Program Imunisasi di Aceh yang berlangsung di Aula Hotel Diana, Banda Aceh pada Kamis (28/7/2022).

“Kita perlu terus berjuang agar cakupan imunisasi anak-anak kita dapat terus meningkat untuk melindungi masa depan mereka dari penyakit-penyakit berbahaya ini dan ini tentunya membutuhkan dukungan dari kita semua, “ harap Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI itu.


Sementara itu, Kadinkes Aceh, dr. Hanif mengharapkan dukungan penuh dari para ulama dan tokoh agama di Aceh untuk menyukseskan program imunisasi rutin di Aceh.

Pertemuan konsolidasi untuk mendukung program imunisasi ini menghadirkan peserta dari berbagai elemen Civil Social Organization (CSO) dari 13 kabupaten/kota yang ada di Aceh.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali Sp.KO , Rais PWNU Aceh, Tgk H Nuruzzahri Yahya atau yang dikenal dengan panggilan Waled NU, unsur HUDA Aceh, unsur PWNU Aceh, unsur MPU Aceh, Pimpinan PW Muhammadiyah Aceh, Perwakilan Unicef Aceh, perwakilan Kemenag Provinsi Aceh, perwakilan Dinas Pendidikan Aceh, perwakilan Majelis Adat Aceh, dan LSM Aceh Education dan perwakilan CSO dari 13 kab/kota terpilih.

Dokter Hanif menyebutkan bahwa sebenarnya imunisasi ini sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Baca juga: Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Keras, Agresor di Asia Akan Menghadapi Militer Barat

Baca juga: Tak Ingin Rujuk, Cerai dengan Sule, Nathalie Holscher Sebut Adzam sebagai Penguat Hidupnya

Baca juga: Kekasih Brigadir J Vera Simanjuntak Stres dan Mundur dari Pekerjaan, Diduga Ketakutan Usai Diperiksa

Selama ini di Aceh sudah banyak ditemui kasus-kasus seperti campak dan Rubella, difteri dan pertusis, padahal penyakit-penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi.

Komit Beri Dukungan

Pada akhir pertemuan tersebut seluruh perwakilan peserta yang hadir siap mendukung dan berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan imunisasi rutin di Aceh.

Wujud dukungan tersebut diantaranya adalah dengan terlibat secara aktif dalam mengedukasi para orang tua, pengasuh, dan anggota keluarga lainnya yang tinggal serumah tentang manfaat Imunisasi Rutin Lengkap.

Baca juga: Inna Lillahi - Ulama Besar Yaman Habib Abubakar Al-Adni Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

Baca juga: Kadinkes Aceh Harap Dukungan Tokoh Agama untuk Kesuksesan Program Imunisasi Rutin di Aceh

Baca juga: Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak Aceh Terus Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya

Komitmen lainnya adalah dengan mengingatkan para orang tua, pengasuh dan anggota keluarga lainnya serta masyarakat termasuk calon pengantin, ibu hamil, suami atau anggota masyarakat lainnya tentang pentingnya manfaat imunisasi Rutin Lengkap.

Dan terakhir, seluruh komponen yang hadir bertekad untuk siap memobilasi para orang tua dan atau pengasuh untuk mengakses lokasi pemberian imunisasi rutin lengkap yang terdekat baik di Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved