Luar Negeri

Diteror Istri usai Bongkar Perselingkuhan, Suami Justru Gugat Cerai karena Hasil DNA Tiga Anaknya

Ia mengatakan bahwa mantan istrinya telah mengancam secara verbal, dan membawa bahan peledak ke rumahnya untuk membalas dendam.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Shutterstock
Ilustrasi pengadilan gugatan cerai. - Diteror Istri usai Bongkar Perselingkuhan, Suami Justru Gugat Cerai karena Hasil DNA Tiga Anaknya 

Diteror Istri usai Bongkar Perselingkuhan, Suami Justru Gugat Cerai karena Hasil Tes DNA Tiga Anaknya

SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Seorang suami yang mempergoki istrinya selingkuh justru mendapat ancaman dan terror.

Namun bukan itu yang menyebabkan sang suami mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya.

Justru kehadiran tiga anak dari pasangan itu yang membuat suami menggugat cerai istrinya.

Peristiwa ini dialami oleh seorang pria bernama Tieu Tran (45), dari Shang Rao, Jiangsu, China.

Baca juga: Nasib Pilu Pengantin Wanita Ditinggal Calon Suami Jelang Ijab Kabul, Pernikahan Dibatalkan Mertua

Pada awal Juni 2022 lalu, Tran membongkar perselingkuhan istrinya dengan seorang pria hingga hasil DNA ketiga anaknya.

Tran merupakan seorang pekerja di luar daerah, dan jarang untuk pulang ke rumah.

Ia hanya mengirim uang untuk menghidupi keluarganya.

Menyitir dari 24h.com.vn, Senin (1/8/2022), Tran diteror oleh mantan istrinya dan selingkuhan istrinya setelah ia membingkar perselingkuhan itu.

Ia mengatakan bahwa mantan istrinya telah mengancam secara verbal, dan membawa bahan peledak ke rumahnya untuk membalas dendam.

Bahan peledak yang dibawa mantan istri dan selingkuhan ke rumah Tran adalah sejenis kembang api. 

Baca juga: Suami Merantau, Istri Malah Jalani Hubungan Gelap dengan Adik Ipar, Berakhir Tragis Ditangan Kekasih

Setelah petasan meledak, ayah Tran yang berusia hampir 80 tahun mengalami serangan jantung dan dirawat di rumah sakit. 

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Tran ke polisi, menyebabkan mantan istrinya ditangkap dan ditahan secara administratif selama 8 hari.

Media lokal Sohu melaporkan bahwa Tran dan istrinya telah menikah selama 16 tahun dan memiliki 3 orang anak. 

Anak tertua mereka adalah perempuan berusia 15 tahun, dan putri bungsu berusia 5 tahun. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved