Berita Aceh Singkil

Tunggakan Pelanggan Tinggi, PDAM Tirta Singkil Terapkan Meteran Air Pra Bayar

Sayangnya dari jumlah pelanggan yang mencapai 5.500, hanya sekitar 20 persen yang bayar tagihan setiap bulannya.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Direktur PDAM Tirta Singkil, Yusbar di dampingi Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Singkil, Riswan, tunjukkan meteran air prabayar yang akan diterapkan untuk mencegah pelanggan nunggak tagihan, Senin (1/8/2022). 

Sayangnya dari jumlah pelanggan yang mencapai 5.500, hanya sekitar 20 persen yang bayar tagihan setiap bulannya.

Laporan  Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Singkil, melayani sekitar 5.500 pelanggan. 

Pelanggan tersebar di empat kecamatan masing-masing, Kecamatan Gunung Meriah, Singkil, Danau Paris dan Kecamatan Simpang Kanan.

Sayangnya dari jumlah pelanggan yang mencapai 5.500, hanya sekitar 20 persen yang bayar tagihan setiap bulannya.

Selebihnya nunggak, sehingga PDAM Tirta Singkil kesulitan secara keuangan.

"Dari 20 persen yang bayar, pelanggannya itu itu saja," kata Direktur PDAM Tirta Singkil, Yusbar di dampingi Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Singkil, Riswan, Senin (1/8/2022). 

Baca juga: Ratusan Kendaraan Dinas Menunggak Pajak

Mengatasi hal tersebut, PDAM Tirta Singkil, membuat inovasi melalui program penggantian meteran air dari pascabayar menjadi prabayar. 

"Saat ini masih tahap uji coba untuk menguji ketahanan alat di tiga titik. Yaitu kantor PDAM Tirta Singkil, rumah Direkrut PDAM dan rumah karyawan," ujar Riswan. 

Mekanisme kerja meteran air prabayar sebut Riswan, sama dengan meteran listrik prabayar PLN. Begitu pun dengan pengisian token, sama persis. 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Tinjau Bendungan Karet PDAM di Lambaro

"Nanti pembelian token dilakukan bekerjasama dengan perbankan sama dengan PLN," tukas Riswan. 

Menurut Riswan, penerapan meteran air prabayar (bayar dimuka) sebagai upaya mengatasi tingginya tunggakan pelanggan. Sebab dengan sistem prabayar, hanya pelanggan yang sudah bayar dimuka yang airnya hidup. 

Kemudian melakukan efisiensi anggaran dan mengatasi kesulitan penagihan. "Terkadang selama ini anggaran untuk menagih lebih besar dari tunggakan. Dengan meteran air prabayar tidak perlu lagi ditagih," kata Direktur PDAM Tirta Singkil, Yusbar.

Baca juga: Ini Nama yang Masuk Tiga Besar Calon Direktur PDAM Tirta Naga Tapaktuan

Pihak PDAM Tirta Singkil, berharap pelanggan sudah siap ketika pemberlakukan meteran air prabayar dimulai. Sebab program tersebut memudahkan pelanggan. 

Jika sebelumnya harus pergi ke kantor PDAM untuk bayar tagihan dengan pemberlakuan meteran air prabayar pembelian bisa dilakukan melalui telpon cerdas masing-masing.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved