Internasional
Presiden Israel Serukan Penyelidikan Kasus Pemerkosaan Sipir Penjara Wanita Oleh Napi Palestina
Presiden Israel Isaac Herzog meluapkan kemarahannya atas meledaknnya kasus pemekosaan sipir penjara wanita Israel oleh tahanan Palestina.
SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Presiden Israel Isaac Herzog meluapkan kemarahannya atas meledaknya kasus pemekosaan sipir penjara wanita Israel oleh tahanan Palestina.
Dia langsung menyerukan penyelidikan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap penjaga wanita oleh tahanan di penjara dengan keamanan maksimum atas dorongan atasan mereka.
"Mendengar kesaksian dari sipir penjara wanita dalam beberapa hari terakhir, saya dipenuhi dengan kejutan dan rasa sakit," kata Herzog dalam sebuah pernyataan.
"Saya merasa sangat sakit mendengar laporan itu," tambahnya,.
“Kita harus menyelidiki kasus-kasus ini secara mendalam," tegasnya.
"Sehingga setiap orang yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban dengan tingkat kejahatan yang paling tinggi," ujarnya.
Baca juga: Liga Arab Serukan Boikot Israel, Kejahatan Terhadap Warga Palestina Makin Menggila
"Itu menjadi kewajiban kami,” tegas Herzog, seperti dilansir AP, Rabu (3/8/2022).
Pekan lalu, seorang mantan tentara yang bertugas sebagai penjaga penjara di Penjara Gilboa, Israel utara menulis sebuah posting online dengan nama samaran.
Dia menuduh atasannya berulang kali menyerahkannya untuk diperkosa.
Bahkan, diserang secara seksual oleh seorang narapidana Palestina beberapa tahun yang lalu. .
Pada Senin (1/8/2022), seorang petugas Layanan Penjara Israel (IPS) diinterogasi atas tuduhan mantan tentara tersebut.
Beberapa wanita sejak itu mengajukan tuduhan.
Penjaga wanita diperkosa atau dilecehkan secara seksual oleh tahanan politik di penjara yang sama, menurut laporan media Israel.
Baca juga: Pemukiman Yahudi Kepung Rumah Warga Palestina, Masuk dan Keluar Dikendalikan Pasukan Israel
Menanggapi permintaan komentar, juru bicara IPS mengatakan tuduhan serius merujuk pada insiden beberapa tahun lalu.
"Informasi itu di bawah perintah pembungkaman," katanya,.
"Kami akan menunggu hasil penyelidikan polisi," jelasnya,
"kami juga akan bertindak sesuai dengan toleransi nol," tambah juru bicara itu.
Kasus Penjara Gilboa muncul di tengah gelombang tuduhan pelecehan seksual terhadap pria di pasukan keamanan Israel.(*)
Baca juga: Iran Tangkap Anggota Sekte Bahai Asal Israel, Dituduh Sebagai Mata-Mata