Internasional
Pengawal Revolusi Iran Tegaskan Israel Akan Bayar Mahal Atas Serangan ke Jalur Gaza
Komandan Pengawal Revolusi elit Iran mengatakan Israel harus membayar mahal atas serangan terbarunya ke Jalur Gaza, Palestina.
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Komandan Pengawal Revolusi elit Iran mengatakan Israel harus membayar mahal atas serangan terbarunya ke Jalur Gaza, Palestina.
TV pemerintah Iran, Minggu (7/8/2022) melaporkan Israel akan membayar harga mahal lagi untuk kejahatan baru-baru ini.
Mayor Jenderal Hossein Salami merujuk pada serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Dia menyampaikan hal itu saat bertemu dengan pemimpin Jihad Islam, Ziad Al-Nakhala yang saat ini berada di Iran.
Pada Sabtu (6/8/2022), jet tempuat Israel menyerang di Jalur Gaza,.
Kemudian, dibalas tembakan roket ke Israel.
Baca juga: Komandan Kedua Jihad Islam Tewas, Ratusan Roket dari Jalur Gaza Kembali Ditembakkan ke Israel
Salami mengatakan wilayah itu tidak sendirian dalam perjuangannya.
"Kami bersama Anda di jalan ini sampai akhir," katanya.
"Biarkan Palestina tahu, bahwa mereka tidak pernah sendirian," tambahnya.
Sebelumnya, Esmail Qaani, Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, mengatakan:
“Hizbullah berencana untuk memberikan pukulan fatal kepada Israel dan membasminya sepenuhnya pada waktu yang tepat."
“Keamanan Israel menurun."
Baca juga: Perdana Menteri Israel Tegaskan Operasi Militer ke Jalur Gaza Bisa Berlanjut Selama Diperlukan
“Kami tidak akan berhenti berjuang dan kami akan terus berdiri teguh bersama rakyat Palestina."
Hesham Debsi, Direktur Tatwir Center for Studies di Lebanon kepada Arab News mengatakan pernyataan Qaani hanya retorika, bukan tindakan.
“Setiap kali Jalur Gaza diserang dari Israel, Korps Pengawal Revolusi meluncurkan slogan favoritnya," ujarnya.