Breaking News

Pengadaan Barang

Pemerintah Aceh Buka 18 Etalase Pengadaan Barang dan Jasa Melalui e-Katalog Lokal

Melelang pengadaan barang dan jasa melalui E-Katalog, sebut T Aznal, banyak keuntungannya. Antara lain, masa lelangnya lebih cepat, transparan, hemat

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Plt Kepala Biro Pengadaan Barang Setda Aceh, T Aznal 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah sukses melelang 7.811 unit rumah layak huninya pada tahun 2022 ini, melalui sistem E-Katalog Lokalnya, Pemerintah Aceh, pada bulan Agustus 2022 ini, di bawah Kepemimpinan Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki dan Sekda Aceh, dr Taqwallah, kembali membuka 17 etalase Pengadaan Barang dan Jasa melalui sistem e-Katalog Lokal.

Sehingga total etalase pengadaan barang dan jasa Pemerintah Aceh dari Januari-Agustus 2022 ini yang sudah dibuka berjumlah 18 etalase.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Aceh, T Aznal yang didampingi dua Kepala Bidang LPSE, M Nur dan Kasubbag Pengelolaan PBJ Deni kepada Serambinews.com, Selasa (10/8/2022) yang dimintai penjelasannya terkait pembukaan 17 etalase pengadaan barang dan jasa baru melalui E-Katalog Lokal mengatakan, pembukaan 17 etalase baru dalam pengadaan barang dan jasa milik Pemerintah Aceh melalui E-Katalog Lokal, dimaksudkan untuk percepatan pelaksanaan realisasi pelelangan paket-paket proyek yang terdapat dalam APBA 2022 melalui sistem E-Katalog Lokal.

Pusat Lelang 3 Wilayah Kerja Migas Baru di Aceh, Jika Semua Ditemukan Sumber Migas, Aceh Maju Lagi

Melelang pengadaan barang dan jasa melalui E-Katalog, sebut T Aznal, banyak keuntungannya. Antara lain, masa lelangnya lebih cepat, transparan, hemat biaya dan yang penting keterlibatan penyedia barang dan jasa lokal.

Pelaksanaan sistem E-Katalog ini, kata Aznal, sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2022, tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, UMKM dan Koperasi, dalam rangka sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Siapa Berminat? Pemko Banda Aceh Lelang Pengelolaan Pasar Kuliner Malam Peunayong, Catat Jadwalnya

Adapun ke 18 etalase pengadaan barang dan jasa yang telah kita buka melalui sistem e-Katalog Lokal itu adalah;

1. Pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK), 2. Suvenir, 3. Pakaian Dinas, 4. Aspal, 5. Peralatan Kantor, 6. Service Kendaraan, 7. Bahan Material, 8. Bahan dan Alat Kebersihan ,9. Beton Ready Mix, 10. Bahan Pokok, 11. Mobiler, 12. Jasa Kebersihan, 13. Jasa Keamanan, 14. Bibit Perkebunan, 15. Pemeliharaan Gedung/Bangunan kantor, 16 Makanan dan Minuman, 17. Service Elektronik dan 18 Rumah Layak Huni.

Aznal mengatakan, ke 18 etalase pengadaan barang dan jasa yang sudah dibuka melalui E-Katalog ini, sudah sesuai dengan Surat Edaran KPK Nomor 14 tahun 2022 tentang Pencegahan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Implementasi E-Katalog.

Melelang paket proyek melalui E-Katalog, kata T Aznal, memudahkan dan mempercepat tugas KPA SKPA dan SKPK dalam melaksanakan lelang paket proyek APBA/APBK secara transparan, efektif dan efisien.

Contohnya dalam pengadaan barang dan jasa rumah layak huni. Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairannya, akan melaksanakan pembangunan 7.811 unit rumah layak huni dengan nilai Rp 723 miliar. Untuk pengadaan rumah layak huni sebanyak 7.811 unit yang tersebar di 23 kabupaten/kota, Dinas Pengairan Aceh melelang paket proyek rumah layak huninya dengan cara E-Katalog Lokal, sejak bulan Maret 2022 lalu, sampai bulan Agustus 2022 ini, sebanyak 7.811 unit rumah layak huni yang mau dibangun tahun ini, semua sudah di klik dalam e-katalog.lkpp.go.id.

Artinya, ungkap T Aznal, menurut laporan dari Pihak Dinas Pengairan Aceh, semua paket unit rumah layak huni yang mau dibangun dan diadakan, sudah dikontrakkan kepada perusahaan penyedia barang dan jasa untuk rumah layak huni. Hal ini disebabkan, jumlah perusahaan yang telah terdaftar sebagai penyedia barang dan jasa untuk rumah layak huni dalam e-katalog.lkpp.go.id. mencapai 615 perusahaan. Dari 615 perusahaan itu, jumlah jenis produk rumah layak huni yang ditawarkan dalam etalase pengadaan barang dan jasa untuk rumah layak huni sudah mencapai 2.500 jenis.

Setelah pembukaan 18 etalase pengadaan barang dan jasa mulai pagi Selasa (10/8) sampai sore, sudah banyak perusahaan yang mendaftarkan diri bersama produk yang akan ditawarkannya kepada Pemerintah Aceh.

Untuk etalase rumah layak huni, karena telah dibuka empat bulan lalu, jumlah perusahaan penyedia barang dan jasanya sudah mencapai 615 perusahaan, di etalase rumah layak huni.

Untuk etalase mobiler kantor, baru ada 5 perusahaan yang mendaftar, jasa kebersihan penyedianya baru ada 7 perusahaan, makanan minuman baru ada 2 perusahaan penyedia, alat tulis kantor baru ada 3 perusahaan, bibit perkebunan baru ada 1 perusahaan, peralatan kantor baru ada 2 perusahaan. Etalase lainnya belum ada yang mendaftar, mungkin besok dan hari selanjutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved