Internasional

Jurnalis Wanita Rusia Protes Perang Ukraina Jadi Tahanan Rumah, Dituduh Sebar Berita Bohong

Jurnalis wanita Rusia Marina Ovsyannikova yang melakukan protes invasi ke Ukraina di TV pada Maret 2022 jadi tahanan rumah mulai Kamis (11/8/2022).

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Jurnalis wanita Rusia Marina Ovsyannikova 

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Jurnalis wanita Rusia Marina Ovsyannikova yang melakukan protes invasi ke Ukraina di TV pada Maret 2022 jadi tahanan rumah mulai Kamis (11/8/2022).

Dia didakwa menyebarkan berita bohong kepada publik.

Namun, penahanannya terkait dengan insiden berbeda terjadi bulan lalu.

Saat mantan jurnalis Channel One berdemonstrasi sendirian di dekat Kremlin sambil memegang plakat yang mengkritik perang dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ovsyannikova ditahan pada Rabu (10/8/2022) setelah polisi menggerebek rumahnya di Moskow.

Wartawan itu menghabiskan malam dalam penahanan pra-sidang sebelum muncul di pengadilan Moskow pada Kamis (11/8/2022).

Dilansir AFP, dia didakwa menyebarkan informasi palsu tentang pasukan militer Rusia.

Pengadilan memerintahkan Ovsyannikova untuk ditempatkan di bawah tahanan rumah sampai 9 Oktober 2022, sambil menunggu persidangan berikutnya.

Baca juga: CPJ Kutuk Pemukulan dan Pelecehan Taliban Terhadap Jurnalis Wanita Afghanistan

“Mereka menakuti putri kecil saya,” kata wanita berusia 44 tahun itu dalam sebuah posting Telegram.

Ovsyannikova menambahkan 10 petugas Komite Investigasi menggerebek rumahnya pada pukul 6 pagi saat dia dan putrinya sedang tidur.

“Lebih dari 350 anak yang meninggal di Ukraina, apakah itu palsu dan berapa banyak anak yang harus mati sebelum Anda berhenti?” tanyanya.

Ovsyannikova bisa menghadapi 10 tahun penjara jika terbukti bersalah atas tuduhan tersebut.

Pengacaranya, Dmitry Zakhvatov, mengatakan mereka sedang menunggu keputusan penyelidik tentang tindakan pra-persidangan wartawan.

Selama persidangan, Ovsyannikova melanjutkan protesnya, memegang tanda bertuliskan "Biarkan anak-anak yang mati menghantui Anda dalam mimpi Anda."

Khususnya, ini adalah kedua kalinya Ovsyannikova ditahan sehubungan dengan tuduhan tersebut.

Baca juga: Jurnalis Wanita, Pembuat sejarah Mewawancarai Juru bicara Taliban Juga Kabur dari Afghanistan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved