Internasional
Jurnalis Wanita Rusia Protes Perang Ukraina Jadi Tahanan Rumah, Dituduh Sebar Berita Bohong
Jurnalis wanita Rusia Marina Ovsyannikova yang melakukan protes invasi ke Ukraina di TV pada Maret 2022 jadi tahanan rumah mulai Kamis (11/8/2022).
Pada Juli 2022, polisi Rusia menahan, kemudian membebaskan jurnalis tersebut, menuduhnya mendiskreditkan tindakan tentara Rusia.”
Pada Maret 2022, Ovsyannikova menjadi terkenal di seluruh dunia karena mengganggu set program berita Channel One Rusia sambil memegang poster yang mengatakan dalam bahasa Rusia:
“Hentikan perang. Jangan percaya propaganda. Mereka berbohong padamu.”
Aksi itu membuatnya ditahan sebentar dan didenda, mendorong lingkaran oposisi Rusia mempertanyakan tindakannya.
Beberapa bulan setelah protesnya, Ovsyannikova menghabiskan waktu di luar negeri, termasuk bekerja sebentar untuk surat kabar Jerman Die Welt.
Pada awal Juli 2022, Ovsyannikova mengumumkan akan kembali ke Rusia untuk menyelesaikan perselisihan tentang hak asuh anak-anaknya.(*)
Baca juga: Keselamatan Jurnalis Perempuan Iran-Amerika Serikat Terus Terancam di AS