PNA dan Partai SIRA Mendaftar ke KIP

BANDA ACEH - Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA), Sabtu (13/8/2022), mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

Rombongan PNA yang terdiri atas Miswar Fuady (Sekjen), Darwati A Gani (Ketua Harian), dan jajaran pengurus inti partai yang diketuai Irwandi Yusuf, itu tiba terlebih dulu di Kantor KIP Aceh, sekitar pukul 10.15 WIB.

Sedangkan rombongan Partai SIRA yang terdiri atas Muhammad Nazar (Ketua MTP), Muslim Syamsuddin (Ketua DPP), dan jajaran pengurus lainnya tiba sekitar pukul 15.15 WIB.

Kedatangan pengurus kedua partai politik lokal (parlok) tersebut disambut Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri bersama para komisioner.

Proses pendaftaran dan pengantaran berkas itu diawasi oleh anggota Bawaslu Aceh.

Pantauan Serambi, saat tiba di pintu gerbang Kantor KIP Aceh, rombongan PNA melantunkan shalawat.

Saat masuk melalui pintu utama kantor, rombongan PNA disambut oleh Sekretaris KIP Aceh, Mukhtaruddin, dan kemudian dilakukan pengalungan syal kepada Miswar Fuady.

Sedangkan rombongan Partai SIRA berkonvoi dari kantornya ke Kantor KIPAceh menggunakan mobil dan becak.

Kedatangan mereka juga disambut oleh Sekretaris KIP Aceh, Mukhtaruddin, dan kemudian dilakukan pengalungan syal.

Baca juga: Sekjen Miswar Fuady Pastikan PNA Mendaftar ke KIP Aceh

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Aceh Serahkan SK Susunan Kepengurusan Partai SIRA

Setelah mengisi buku tamu, rombongan masing-masing parlok diarahkan ke lantai dua Kantor KIP yang merupakan tempat pendaftaran parlok calon peserta Pemilu 2024.

Setelah acara seremonial selesai, pengurus kedua partai tersebut langsung memberikan keterangan kepada wartawan pada waktu berbeda.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PNA, Miswar Fuady, pertama-tama menyampaikan salam dari Irwandi Yusuf karena berhalangan hadir dalam proses pendaftaran tersebut.

"Beliau sudah memberikan kuasa kepada kami untuk mendaftarkan PNA ke KIP Aceh," ujarnya.

Ditanya target PNA di Pemilu 2024 mendatang, Miswar menyatakan pihaknya terlebih dulu akan melihat ke depan.

“Seperti sudah sering saya sampaikan bahwa untuk target kami tidak muluk-muluk, tapi akan kami diskusikan nanti dalam rapat DPP (Dewan Pimpinan Pusat-red) PNA," ungkap Miswar.

Target, tambahnya, baru diputuskan setelah terlebih dulu melihat kesiapan pengurus-pengurus DPW dan kader yang ada di lapangan serta setelah memilih calon anggota legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam Pemilu nanti.

Sementara itu, Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) SIRA, Muhammad Nazar, mengatakan partainya mengincar satu kursi setiap dapil di seluruh Aceh.

Namun, ada beberapa target lain yang masih dibahas di internal partai.

"Karena itu, tidak mungkin kami menargetkan 90 persen, tapi kita bicara realistis saja," ujarnya.

Menurut Nazar, perpolitikan di Aceh mengalami perubahan yang sangat signifikan, mulai dari masyarakat hingga elite politik.

Partai SIRA, tambah dia, tidak hanya bertujuan memburu kursi legislatif, tapi juga pada kemenangan rakyat dalam menyelamatkan semua hal.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KIP Aceh, Munawarsyah, menjelaskan PNA dan Partai SIRA sudah menyelesaikan pengisian data di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) sehingga bisa mendaftar menjadi partai calon peserta Pemilu 2024.

"Tadi pagi (kemarin pagi-red) PNA sudah mendaftar.

PNA menyampaikan 20 kepengurusan kabupaten/kota dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

Jadi, mereka memilik 86,5 persen kepengurusan di kabupaten/kota.

Untuk kecamatan, mereka (PNA) dalamSipol menyampaikan 226 kepengurusan kecamatan dari 290 kecamatan di Aceh atau sebesar 77 persen," sebutnya.

Sedangkan untuk jumlah anggota yang diupload oleh PNA dalam Sipol, sambung Munawarsyah, sebanyak 7.104 orang.

"PNA sudah kita periksa berkasnya dan sudah lengkap.

Tinggal diperiksa keabsahan dokumennya," lanjut Munawarsyah.

Sedangkan Partai SIRA, Munawarsyah menyebutkan, mereka mendaftarkan 22 kepengurusan kabupaten/kota dari 23 kabupaten/kota di Aceh atau sebesar 95,6 persen.

"Untuk penggurus kecamatan, yang disampaikan 255 pengurus kecamatan dari 290 kecamatan yang di Aceh atau 87,9 persen.

Jumlah anggota yang diupload ke Sipol sebanyak 9.595 orang," ujarnya.

Terkait kelengkapan dokumen Partai SIRA, menurut Munawarsyah, masih dalam pemeriksaan.

Menjelang berakhirnya masa pendaftaran calon peserta pemilu 2024 pada Minggu (14/8/2022) hari ini, KIP Aceh baru menerima pendaftaran dari enam parlok sebagai calon peserta Pemilu 2024 dari delapan partai yang sudah melakukan akses ke akun Sipol.

Keenam partai yang sudah mendaftar ke KIP Aceh adalah Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Gabthat, Partai Darul Aceh (PDA), Partai Nanggroe Aceh (PNA), dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA).

Sedangkan dua partai lain yang sudah mengambil bagian pada akun Sispol yaitu Partai Islam Aceh (PIA) dan Partai Amanat Rakyat (PAR), hingga kemarin belum mendaftar ke KIP Aceh. (hd)

Baca juga: PNA Resmi Mendaftar Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 di KIP

Baca juga: Partai SIRA, Parlok ke Enam yang Mendaftar ke KIP Aceh