Breaking News

Berita Aceh Besar

RSAN Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Ratusan Anak Yatim dan Korban Kekerasan

Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, ratusan anak-anak dari Desa Gue Gajah, tempat RSAN berada, turut diajak untuk ikut berlomba.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ratusan anak dari berbagai daerah di Aceh yang menjadi anak binaan di UPTD RSAN mengikuti lomba untuk peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI bersama 400 anak yatim dan korban kekerasan di Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (14/8/2022).

Rona kemeriahan dan kebahagiaan memenuhi Kompleks UPTD RSAN.

Betapa tidak, meski tiga hari lagi akan menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, ragam perlombaan diikuti anak-anak yatim serta korban kekerasan dengan penuh semangat.

Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, ratusan anak-anak dari Desa Gue Gajah, tempat RSAN berada, turut diajak untuk ikut berlomba.

RSAN sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dari Dinas Sosial Ace.

Tugasnya melaksanakan teknis operasional di bidang penerimaan, pelayanan, pengasuhan, dan perlindungan terhadap Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Telantar.

Baca juga: Seluruh Napi Tipikor Lapas Lhokseumawe tak Bisa Terima Remisi HUT RI, Ini Sebabnya

Kemudian anak jalanan, anak korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah, anak yang berhadapan dengan hukum, serta anak yang memerlukan kebutuhan khusus.

Kepala UPTD RSAN, Michael Octaviano mengatakan, ratusan anak yang terkumpul dari 10 dusun di Desa Gue Gajah diikutsertakan untuk bersama-sama mengikuti lomba peringatan Hari Kemerdekaan.

“Perdana pada peringatan Hari Kemerdekaan, UPTD melibatkan 1 desa dengan 10 dusun,” sebutnya.

“Dari kegiatan ini, kita berharap kehadiran UPTD RSAN dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar," kata Michael.

Ia merincikan, ada berbagai kegiatan telah berlangsung. Seperti lomba tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, masuk paku dalam botol, balap kelereng, estafet air, dan make-up tutup mata.

Dilanjutkan Michael, dengan adanya kegiatan positif ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini kepada anak-anak, serta adanya jiwa sportif dan kompetitif dalam diri anak-anak.

Baca juga: Apa Karya Terima Bendera Merah Putih dari Pj Bupati Pidie, Dikibarkan di Gunung Halimun Saat HUT RI

Pasalnya, menurut dia, apabila telah dibiasakan dengan situasi kompetisi dengan cara yang jujur dan adil, akan menjadikan anak-anak sebagai pribadi yang tangguh dan berbudi pekerti yang luhur.

“Anak-anak dari RSAN ini adalah anak kita bersama. Dengan semangat Hari Kemerdekaan, kita bawa ajarkan mereka memiliki rasa peduli dan tanggung jawab,” papar dia.

“Kita akan mendidik dan membantu mereka mengejar cita-cita, kita hadirkan pengalaman sosial mendalam di diri mereka dengan mengajak mereka mengenal dengan masyarakat luas seperti melakukan kolaborasi dengan gampong,” ujarnya.

Sekretaris Desa Gue Gajah, Rizki Aulia mengatakan, pihaknya begitu bahagia atas kegiatan yang dilakukan oleh UPTD RSAN.

Menurutnya, kegiatan positif ini dapat bersinergi dengan gampong. Sebab, urai dia, gampong bagian dari panti dan panti adalah bagian dari gampong.

Sementara itu, Yusrizal selaku Kepala Dinas Sosial Aceh yang turut hadir untuk membuka kegiatan mengatakan, kegiatan itu diharapkan dapat menjadi forum untuk menambah teman dan wawasan bagi anak-anak binaan di UPTD RSAN. 

Baca juga: Fakta-Fakta Anak Yatim Piatu 2 Bulan Tidur di Makam Ayah, Putus Sekolah Sejak SD, Bekerja Serabutan

“Jadikan forum ini untuk menambah teman, jangan bersedih, kita punya banyak saudara dan orang tua yang menggantikan kalian. Anda sekalian tetap bersyukur dan menerima, jangan khawatir dengan apa pun kondisi kalian, ada pengasuh yang menjadi orang tua kalian,” ucapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved