Internasional
AS Akan Terus Mengganggu China Melalui Taiwan, Bakal Membahayakan Perdamaian Dunia, Ini Sejarahnya
Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan terus mengganggu China yang ingin menjadi penguasa dunia.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan terus mengganggu China yang ingin menjadi penguasa dunia.
China yang mengklaim Taiwan masuk dalam wilayahnya akan terus berupaya mewujudkannya, walau dihalangi oleh Amerika Serikat.
Amerika Serikat yang mengklaim sebagai 'polisi dunia' tidak akan tinggal diam, jika China menyerang Taiwan.
AS bersama sekutunya di Uni Eropa, khususnya Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan ikut berperang, jika Taiwan diserang China.
Tetapi, sekutu China, Rusia juga tidak akan tinggal diam, walau saat ini masih berupaya mencaplok Ukraina.
Jika hal itu terjadi, negara-negara besar itu yang memiliki senjata nuklir, jelas-jelas akan membahayakan perdamaian dunia.
Kembali ke sejarah, Jepang mengambil Taiwan dari Cina pada tahun 1895 sebagai akibat dari Perang Tiongkok-Jepang.
Selama Perang Dunia II, China dijanjikan kembalinya Taiwan setelah Jepang kalah perang.
Baca juga: China Tegaskan Kembali Ancaman Caplok Taiwan, Kekuatan Militer Terus Ditingkatkan
Namun, Amerika Serikat (AS) menolak kebijakan Satu China, sehingga kedaulatan Taiwan sebagai negara tetap berlanjut sampai saat ini.
James W Pfister, pakar politik dan sejarah dari University of Toledo di Michigan, AS kepada Insider, Minggu (14/8/2022) hal itu seperti memiliki hak atas rumah dan tanah Anda, tetapi tidak bisa berada di sana.
Dia mengatakan campur tangan AS yang sistematis dalam Perang Dunia II, termasuk efek Undang- Undang Hubungan Taiwan 1 Januari 1979, China tidak bisa berbuat banyak saat itu.
Faksi Komunis Mao memenangkan perang saudara dan mengumumkan pada 1 Oktober 1949, RRC sebagai penerus Republik Tiongkok.
AS tidak mengakui RRC sebagai pemerintah China.
AS mengakui Republik of China (ROC) Chiang Kai-shek, yang mendirikan Taiwan hingga 1 Januari 1979 dan 29 tahun kemudian, menjadi catatan hukum palsu.
Pada tanggal 20 Juni 1950, Korea Utara menyerang Korea Selatan memulai Perang Korea.
Baca juga: Beijing Kendalikan Laut dan Selat Taiwan, Cegah Bantuan AS Masuk Saat Perang Meletus