Berita Banda Aceh
USK Terima SPP dari Kementerian ATR Untuk Pengukuran dan Pemetaan Tanah Kampus II
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan Surat Pelimpahan Pekerjaan (SPP) pengukuran dan pemetaan tanah
BANDA ACEH - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan Surat Pelimpahan Pekerjaan (SPP) pengukuran dan pemetaan tanah untuk Kampus II universitas tersebut.
Surat itu diserahkan Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN, Raja Juli Antoni PhD, kepada Kakanwil BPN Aceh dan tembusannya disampaikan ke Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, di Banda Aceh, pada Minggu (14/8/2022) malam.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemeterian ATR/BPR atas dukungannya selama ini terkait lahan Kampus II USK.
Pada awal Juli 2022 lalu, USK juga sudah menerima Surat Keputusan Penetapan Batas Areal Kawasan Hutan Produksi (HPK) untuk dapat dikonversi menjadi kawasan pengembangan kampus II USK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Luas lahan yang berada di wilayah Aceh Besar itu sekitar 1.588 hektare (Ha).
Rencananya, 250 Ha dari jumlah tersebut akan digunakan sebagai lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
Di lokasi itu akan dibangun 13 venue olahraga serta stadion berkapasitas 40.000 penonton yang akan menjadi tempat pembukaan event tersebut oleh Presiden.
Rektor mengungkapkan, pengembangan Kampus II USK sudah dimulai sejak 10 tahun lalu.
Proses itu sempat tertunda dan kembali dilanjutkan seiring dengan bidding Aceh yang terpilih menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Sumatera Utara.
Baca juga: Tapal Batas Kampus II USK Rampung 80 Persen
Baca juga: Masyarakat Darussalam Dukung Penuh Kampus II USK
“Jadi ini proses yang panjang, makanya kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kementerian ATR/BPN selama ini dalam mewujudkan Kampus II USK,” ucap Rektor.
Dikawal Sebaik Mungkin
Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni PhD, berharap kepada Kanwil BPN Aceh untuk mengawal proses pemetaan dan pengukuran tanah Kampus II USK tersebut dengan sebaik mungkin.
Ia juga berharap, lahirnya Kampus II maka USK bisa berkiprah makin luas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan Indonesia yaitu menjadi center of excellence di Tanah Air.
“Banyak kitab klasik yang dikarang oleh putra Aceh sehingga turut mewarnai khazanah pemikiran di Indonesia.
Tentu kita berharap, Pak Rektor USK dapat menjadikan Aceh sebagai pusat keilmuan kembali,” ucapnya. (jal)
Baca juga: 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi Webometrics, Universitas Syiah Kuala Masuk Urutan Ini
Baca juga: MenLHK Hibah 1.587,7 Ha Lahan Pengembangan Kampus II USK, TA Khalid: Perjuangan 10 Tahun Selesai