Berita Aceh Besar
Pelajar Kuta Cot Glie Pamer Kostum Unik di Karnaval, Mulai Korban Penjajahan hingga Konsep Hantu
Berdasarkan pantauan, peserta pawai diantaranya ada yang memakai konsep hantu, korban zaman penjajahan, mengenakan kebaya, seragam polisi, TNI, dokter
Penulis: Hendri Abik | Editor: Nurul Hayati
Adapun setelah kegiatan pawai selesai, diselenggarakan sejumlah lomba dan pada malam harinya juga ada acara hiburan pentas seni di lapangan kecamatan.
"Kegiatan di sini kita selenggarakan selama dua hari, dari Sabtu (20/8/2022) dan Minggu (21/8/2022)," katanya.
Perwakilan Ippermata, Lia Maulida mengatakan Kegiatan dilaksanakan demi menanam nilai kemerdekaan terhadap anak bangsa.
Sehingga tetap tumbuh sampai kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun.
"Tema karnaval kali ini adalah bersatu dalam kondisi sulit, dan bangkit lebih merdeka. Maka dari itu kami menentukan tema kostum dari karnaval ini ada diantaranya petani, pekebun, kreatif dari hasil karya sendiri, dan profesi lainnya. Agar anak bangsa sadar akan pentingnya persatuan dan kerja keras pahlawan terdahulu. Serta mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Lia.
Selain dari karnaval ini, sebut Lia, mereka juga melaksanakan beberapa lomba, diantaranya lomba bagi anak, lomba untuk orang dewasa seperti kukur kelapa dan kupas kelapa (ku ue) khusus ibu dan untuk keuchik dari seluruh desa.
"Juga tarik tambang antar instansi yang dalam Kecamatan Kuta Cot Glie," imbuhnya. (*)
Baca juga: Pawai Karnaval Budaya HUT Ke-77 RI di Kota Sabang Meriah, Ini Sekolah Peraih Juara dan Hadiahnya
