Berita Aceh Utara
Haji Uma Bantu Yatim Penderita Tumor Berobat ke RSUCM, Benjolan Muncul Usai Terjatuh 2 Tahun Lalu
Bocah sulung dua bersaudara itu dibawa dengan ambulans ke RSUCM setelah difasilitasi H Sudirman alias Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Nurul Amelia Putri (12), bocah yatim asal Gampong Keude Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara yang menderita tumor di tangan kanan pada Minggu (21/8/2022), dibawa ke RSU Cut Meutia (RSUCM).
Bocah sulung dua bersaudara itu dibawa dengan ambulans ke RSUCM setelah difasilitasi H Sudirman alias Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh.
Haji Uma mengutus penghubung dan tim relawan untuk menjemput bocah tersebut yang sudah dua tahun menderita tumor ke rumahnya agar dapat diobati penyakit yang dideritanya.
Tim relawan H Sudirman yaitu Abdul Rafar dan Murtala bersama Khaidir menjemput bocah tersebut bersama orang tuanya, Nurmala Ita (42), menggunakan mobil ambulans puskesmas, didampingi petugas medis.
Sementara staf khusus Haji Uma, Hamdani yang juga dikenal Maknu menyambut bocha itu di RSU Cut Meutia setelah mengkomunikasikan dengan petugas di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Cut Meutia untuk penanganan.
“Anak saya mulai mengalami tumor dua tahun lalu, ketika itu ia terjatuh di halaman rumah,” ujar Nurmala Ita kepada Serambinews.com, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Haji Uma Jamin Orang Tua Mahasiswi USK Asal Palestina ke Aceh, Sempat Dideportasi Tak Miliki Visa
Saat kejadian tersebut, bocah yatim tersebut masih duduk di kelas lima SD.
Nurmala melihat ada bekas memar di lengan kanan anaknya saat itu.
Ibu Rumah Tangga (IRT) tersebut kemudian mengobati anaknya secara tradisional, karena mengira bisa sembuh dengan obat tradisional pada luka memar.
“Tapi lama-lama kulit di bagian luka memar tersebut semakin keras dan kemudian tangannya tumbuh benjolan, semakin lama kian membesar,” katanya.
Lalu, Nurmala membawa anaknya untuk berobat ke sebuah rumah sakit swasta di Lhokseumawe.
Dokter menyebutkan, tangan kanannya harus dioperasi.
Baca juga: Berjuang Melawan Tumor di Tubuhnya, Marshanda: Aku Mau Lihat Sienna Punya Anak
“Tapi setelah dioperasi ternyata juga tidak sembuh, bahkan tumornya terus membesar,” ungkap janda dua anak tersebut.
Nurmala sempat kesulitan biaya saat mendampingi pengobatan anaknya.
Lalu ia menjadi peminta-minta untuk beberapa saat, guna dapat melanjutkan pengobatan anaknya itu dan biaya pendidikan putri sulungnya, Nabila di dayah.
“Untuk biaya hidup selama ini, saya menerima penitipan anak tetangga atau orang kampung di rumah sambil merawat Nurul,” katanya.
Tapi karena kondisi putri bungsunya perlu pengobatan serius, sehingga harus mencari uang dengan menjadi peminta sumbangan.
“Setelah cukup untuk makan selama beberapa hari berobat, saya bawa ke RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh,” katanya.
Baca juga: Masyarakat Minta HGU PT Bumi Flora dan DKS Tak Diperpanjang, Haji Uma Rekomendasikan 4 Solusi
Tapi setelah sepekan di sana, tidak ada perubahan.
“Karena penanganan kurang baik, sehingga saya terpaksa membawa pulang lagi anak saya,” ujar Nurmala dengan terisak.
Nurmala mengaku tidak tahu harus membawa kemana lagi anaknya untuk berobat.
Karena satu sisi tidak memiliki biaya untuk hidup, juga karena khawatir tidak serius ditangani.
“Setelah naik ke kelas enam, sampai sekarang belum bisa sekolah, karena tumor di tangannya semakin membesar,” katanya.
Karena itu dirinya sangat berterima kasih ketika Haji Uma bersama relawan yang sudah bersedia membantu fasilitasi dan biaya untuk dirinya selama mendampingi anaknya itu.
Baca juga: Sempat Dideportasi tak Miliki Visa, Haji Uma Jamin Ortu Mahasiswi Palestina Jenguk Anaknya di Aceh
“Terima kasih kepada Haji Uma bersama timnya yang sudah membantu membawa anaknya saya ke rumah sakit dan membantu biaya,” ujar Nurmala.
Sementara itu, Hamdani, Staf Haji Uma kepada Serambinews.com menyebutkan, awalnya kondisi bocah tersebut terbaring lemas di rumahnya.
Kemudian ada warga yang menyampaikan persoalan tersebut kepada Haji Uma.
“Setelah sepekan sejak Haji Uma menerima informasi tersebut, belum ada yang membantu anak tersebut, kemudian Haji Uma langsung mengutus penghubung untuk memfasilitasi berobat,” ujar Hamdani.
Haji Uma juga mendapat surat permohonan dari Keuchik Keude Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktya yang berharap agar dirinya dapat membantu meringankan beban orang tua bocah tersebut.
Hamdani saat mendampingi pengobatan bocah tersebut juga menyerahkan bantuan dari Haji Uma kepada Nurmala Ita.
Baca juga: Bikin Haru! Cerita Wanda Hamidah Berhasil Lawan Tumor Payudara: Keluarga Sempat Syok
Haji Uma melalui stafnya juga menyampaikan akan membantu fasilitasi dan biaya pendampingan untuk bocah tersebut selama berobat.
“Tadi saat kita menyerahkan bantuan awal dari Haji Uma juga sudah menjelaskan kepada Nurmala, Haji Uma akan membantu biaya lanjutan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan selama mendampingi anaknya berobat,” ujar Hamdani.
Sampai dokter menyatakan pasien sembuh dan dibolehkan pulang ke rumah.
“Haji Uma juga menyampaikan terima kasih kepada petugas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, serta masyarakat yang sudah bersedia membantunya bocah tersebut untuk dapat berobat kembali,” pungkas Hamdani.(*)