Internasional

Remaja Korban Kekejaman di Jordania, Tangan Dipotong dan Mata Dicungkil Berhasil Lulus SMA

Seorang remaja Jordania, korban tangan dipotong dan salah satu matanya dicungkil dalam kejahatan mengerikan yang mengguncang Jordania berhasil lulus

Editor: M Nur Pakar
Twitter
Saleh Hamdan akhirnya lulus SMA, walau jadi korban kekejaman di negerinya, Jordania. 

SERAMBINEWS.COM, AMMAN - Seorang remaja Jordania, korban tangan dipotong dan salah satu matanya dicungkil dalam kejahatan mengerikan yang mengguncang Jordania berhasil lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Saleh Hamdan, yang dikenal sebagai 'Zarqa Boy', membagikan foto-fotonya di Facebook

Doia mengenakan gaun kelulusan saat menyelesaikan studi dengan skor 85 persen.

Ucapan selamat pun mengalir dari pengguna media sosial yang memuji kegigihan dan keteguhannya dalam menempuh pendidikan meski dalam kondisi kekurangan.

Hayat Fund for Education yang berbasis di Amman memberi Saleh beasiswa penuh untuk melanjutkan ke universitas, lapor kantor berita Jordan (PETRA), Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Putra Mahkota Jordania Bertunangan Dengan Wanita Kerajaan Arab Saudi

Saleh berusia 16 tahun ketika diserang oleh sekelompok pria di Provinsi Zarqa sebagai pembalasan atas dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu kerabatnya.

Salah satu penyerang merekam kejahatan yang mengejutkan dalam video yang menjadi viral secara online yang menunjukkan anak laki-laki itu berteriak minta tolong.

Enam orang dijatuhi hukuman mati atas serangan itu dan empat orang lainnya menerima hukuman penjara antar 1 sampai -15 tahun.(*)

Baca juga: Arab Saudi Beri Santunan ke Korban Kebocoran Gas Aqaba di Jordania, Ini Jumlahnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved