Luar Negeri
Dua Kemungkinan Skenario yang Bisa Dilakukan Najib Razak untuk Keluar dari Penjara
"Mereka mungkin ingin mencoba, tetapi saat ini Najib Razak masih harus mendekam di penjara sambil menunggu keputusan permohonan peninjauan kembali"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Ditanya tentang kursi parlemen milik Najib, pengacara konstitusi New Sin Yew mengatakan bahwa statusnya sebagai anggota parlemen tetap utuh setidaknya selama 14 hari ke depan.
“Jika dalam 14 hari ke depan tidak ada permohonan grasi, maka dia akan didiskualifikasi,” katanya.
“Jika ada pengampunan kerajaan, maka Najib akan tetap sebagai anggota parlemen sampai dan kecuali pengampunan kerajaan ditolak,” tambahnya.
Baca juga: Dijebloskan ke Penjara, Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun
Najib Razak Tulis Surat
Terpidana kasus mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1 MDB) yang juga mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak resmi dijebloskan ke penjara pada Selasa (23/8/2022).
Eksekusi itu dilakukan tak lama setelah Mahkamah Persekutuan (Pengadilan Federal) Malaysia menguatkan hukuman penjara 12 tahun dan denda 210 juta Ringgit Malaysia kepada Najib Razak.
Najib Razak menjadi mantan perdana menteri pertama dalam sejarah negara Malaysia yang dipenjara setelah Pengadilan Federal menolak banding terakhirnya.
Mengetahui halnya akan segera dieksekusi, dirinya pun menulis surat perpisahan kepada keluarganya.
Dalam surat itu ia mengatakan dirinya memilih mengabdi sebagai pelayan layanan publik 46 tahun lalu yang membawanya jauh dari keluarga.
"Tahun-tahun telah berlalu saya didedikasikan untuk orang-orang, pelayanan publik, politik, pengorbanan yang saya pilih dan saya buat,”kata Najib Razak, dikutip dari The Star.
“Sebuah perjalanan yang menggembirakan tapi sayangnya saya mengabaikan dan tidak bisa selalu ada untuk Anda (keluarga)," sambungnya.
"Semua tantangan yang membuahkan hasil ini membuat saya tersenyum, sementara beberapa tidak, tetapi itu semua adalah pengorbanan besar seiring berjalannya waktu”
"Saya harus bergerak setiap saat dengan tahun-tahun saya didedikasikan untuk orang-orang, pelayanan publik, politik, dan saya tidak bisa selalu bersama Anda (keluarga),” ujarnya.
Najib Razak mengatakan bahwa dirinya memegang teguh ajaran Islam dan perjalanan itu ditakdirkan oleh Tuhan dan menunggu keadilan dan penghakiman di pengadilan akhir zaman.
“Semoga Tuhan melindungi dan memberkati keluarga kita dengan kesehatan, umur panjang, dan kedamaian abadi,” tambah Najib.