Berita Aceh Timur
PT PGE akan Melakukan Seismik Migas di Aceh Timur dan Aceh Utara, Ajak Jurnalis Ikut Dukung
Media Gathering diikuti 80 wartawan dari Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Banda Aceh ini berlangsung di Parkside Hotel Gayo Petro, Takengon, A
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Karena itu butuh dukungan dari rekan-rekan jurnalis untuk menjalankan peran kontrol sosial agar kegiatan eksplorasi dan ekploitasi migas di Aceh berjalan lancar, dan memberikan manfaat serta dampak luas bagi masyarakat Aceh," jelas Achyar.
Saat ini, jelas Achyar, potensi migas Aceh belum bermanfaat maksimal untuk kepentingan masyarakat Aceh.
Karena itu, katanya, ke depan eksploitasi migas di Aceh harus lebih berdampak luas kepada masyarakat Aceh.
Untuk meningkatkan produksi Migas di Aceh, kata Achyar, maka KKKS termasuk PGE harus melakukan seismik untuk mencari cadangan migas baru.
Pasalnya, sebelumnya potensi migas yang ada di Aceh sudah dieksploitasi selama 45 tahun.
Baca juga: Pusat Lelang 3 Wilayah Kerja Migas Baru di Aceh, Jika Semua Ditemukan Sumber Migas, Aceh Maju Lagi
Karena itu, ungkap Achyar, saat ini pihaknya (BPMA) telah mengundang investor untuk melakukan ekplorasi untuk menemukan cadangan migas baru di Aceh.
Dalam media gathering itu awak media juga dibekali materi jurnalistik tentang meliput isu Migas, yang disampaikan oleh wartawan Senior Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika.
Selain itu tentang manfaat kegiatan pencarian sumber migas baru untuk pembangunan Aceh disampaikan oleh Brianto Adhie Setya Wardhana dari BPMA.
Kemudian sosialisasi kegiatan seismik kepada jurnalis yang disampaikan oleh Diky Aulia selaku Subsurface dari PGE.
Sementara itu, dikutip Serambinews.com dari berbagai sumber survei seismik merupakan kegiatan pencarian sumber daya alam dan mineral yang berada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik yang hasil datanya berupa penampang seismik dimana dengan melakukan interpretasi maka bisa dilihat jebakan-jebakan minyak. (*)