Internasional
Penduduk Sichuan Melarikan Diri Dari Gelombang Panas, Suhu Capai 42 Derajat Celcius
Penduduk di provinsi baratdaya China mengambil langkah-langkah kreatif untuk menangani gelombang panas.
Satu video viral menunjukkan seorang peternak ayam di Sichuan menangis karena semua ayamnya mati karena pemadaman listrik.
Tetapi beberapa bagian dari Sichuan, produsen tenaga air terbesar di negara itu, mendapat sedikit kelegaan pada Kamis ketika hujan lebat turun.
Tetapi, 30.000 orang harus dievakuasi karena badai, menurut CCTV.
Baca juga: Panas Ekstrem Masih Terpa Arab Saudi, Suhu Mencapai 46 Derajat Celcius
Badan Meteorologi China mengatakan cuaca panas akan berlanjut selama tiga hari ke depan di daerah tersebut serta provinsi-provinsi sekitar pusat komersial Shanghai.
Tapi bukan hanya Sichuan yang terpengaruh, dengan berkurangnya curah hujan yang mengalir ke Sungai Yangtze China, khususnya Bendungan Tiga Ngarai, permukaan air telah turun.
Sehingga, energi berkurang di berbagai kota di China, termasuk pusat keuangan Shanghai.(*)
