Dipecat Tak Hormat, Ferdy Sambo Tak terima dan Ajukan Banding, Punya Rencana Baru?
Irjen Ferdy Sambo resmi dipecat secara tidak hormat dari Polri lewat sidang kode etik, Kamis (25/8/2022) kemarin.
Dengan pikir sebaliknya," cerita Taufan.
Taufan lantas mengungkit saat dirinya menemui Sambo di Mako Brimob.
Saat itulah dia mengaku berang terhadap Sambo karena memanggil anak buahnya.
Ketika itu, mantan Kadiv Propam Polri itu dikatakan Taufan hanya minta maaf.
"Saya juga sudah tanya sama Sambo. 'Kamu apa-apaan kamu panggil si Anam?'.
'Minta maaf saya Pak, minta maaf saya Pak'," ujar Taufan menirukan perkataan Ferdy Sambo.
Ia lalu menanyakan apakah Sambo memberikan uang kepada Anam pada pertemuan itu.

"'Kau kasih uang nggak sama dia?'. 'Nggak, Pak'," kata Taufan.
"Itu direkam, lo, saya bilang. Kalau ada apa-apa suatu saat saya buka itu semua.
'Kau jangan kerjain Komnas HAM'. Marah saya sama dia," pungkasnya.
Taufan menyebutkan, dia hanya mencecar Sambo soal pertemuan dengan Anam saat di Mako Brimob.
Dia meminta kesaksian yang diberikan Sambo itu tak berubah-ubah di hari kemudian.
"Saya cuma satu saya tanya, 'Apa yang kamu lakukan sama si Anam? Kau jangan kurang ajar sama Komnas HAM'.
Dia minta-minta maaf.
Saya tanya, 'Kamu kasih uang nggak sama Anam?
Dia bilang, 'Nggak'.
Ya sudah kalau ada apa-apa nanti kau harus kasih kesaksian yang sama.
Jangan nanti berubah.
Saya gugat kau nanti kalau macam-macam'," cerita Taufan.
"Karena ini bagi saya dan Anam, kami nggak melanjut periode kedua.
Ini pertaruhan nama baik kami.
Kami bekerja 4 tahun lebih, jangan dicurangi begitu.
Dibangun opini-opini kan," tandas Taufan.
Berkali-Kali Minta Maaf
Saat pertemuan dengan Taufan Damamik, Irjen Ferdy Sambo berkali-kali meminta maaf karena melakukan pembunuhan.
"Saya salah, saya khilaf. Emosi saya tidak bisa dikendalikan.
Tidak sepantasnya saya seorang jenderal, tidak mampu menjaga emosi.
Jadi saya salah.
Saya siap diberi hukuman yang setimpal'," kata Taufan Damanik menirukan ucapan Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo diperiksa Komnas HAM selama sekitar satu jam.
Bahkan mantan Kadiv Propam ini terus mengutarakan kekhilafannya telah membunuh Brigadir J.
Ia sesekali menangis saat disinggung soal keputusannya mengorbankan ajudannya yang paling junior, Bharada E atau Richard Eliezer.
"Dia nangis, (bilang) 'Saya salah, Pak.
Saya akan berusaha memberikan kesaksian yang membuat Richard bisa bebas, atau kalau dihukum, (hukumannya) ringan," cerita Taufan.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul TAK TERIMA Dipecat Tak Hormat Usai Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Ajukan Banding, Punya Rencana Baru?
Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid, Ditunaikan Setiap Memasuki Masjid, Ini Keutamaannya
Baca juga: Eks Penasihat Kapolri Ini Diduga Terlibat Susun Skenario Pembunuhan Brigadir J Bersama Ferdy Sambo
Baca juga: Asa Ferdy Sambo Masih Ada, Berharap Keajaiban pada Sidang Banding Usai Dipecat dari Anggota Polri