Doa dan Shalat
Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib, Shalat Fardhu Mana Saja yang Ada Qabliah dan Badiyahnya?
Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa'i (2015), jumlah rakaat shalat rawatib keseluruhannya ada 22 rakaat.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
"Barangsiapa yang salat (sunah rawatib) 12 rakaat dalam sehari semalam, niscaya dibuatkan bagi mereka sebuah rumah di surga.” (H.R. Muslim).
Sedangkan yang termasuk shalat sunnah rawatib gahiru mu'akkad, yaitu tambahan selain dari shalat rawatib mu'akkad yang disebutkan di atas.
Yaitu 2 rakaat setelah dzuhur, 4 rakaat sebelum ashar, 2 rakaat sebelum magrib, dan 2 rakaat sebelum isya.
Berikut rincian total 22 rakaat shalat sunnah rawatib (termasuk rawatib mu'akkad dan ghairu mu'akkad) yaitu:
- 2 rakaat sebelum shalat subuh (sesudah shalat subuh tidak ada sunnah qabliah)
- 2 atau 4 rakaat sebelum shalat dzuhur
- 2 atau 4 rakaat sesudah shalat dzuhur
- 2 atau 4 rakaat sebelum ashar (sesudah shalat ashar tidak ada sunnah ba'diyah)
- 2 rakaat sebelum shalat maghrib
- 2 rakaat sesudah shalat maghrib
- 2 rakaat sebelum shalat isya
- 2 rakaat sesudah shalat isya
Baca juga: Kapan Batas Waktu Menunaikan Shalat Tahajud, Bolehkah Dikerjakan Dekat dengan Waktu Subuh?
Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib
Bacaan niat shalat sunnah rawatib pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan bacaan shalat fardu.
Hanya saja, pada niat shalat rawatib, ada penambahan "Qobliyatan" (jika dikerjakan sebelum shalat fardhu) atau "Ba’diyatan" (jika dikerjakan sesudah shalat fardhu).