Doa dan Shalat

Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib, Shalat Fardhu Mana Saja yang Ada Qabliah dan Badiyahnya?

Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa'i (2015), jumlah rakaat shalat rawatib keseluruhannya ada 22 rakaat.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Annca/Pixabay
Ilustrasi jawal shalat - Niat dan tata cara Shalat Sunnah Rawatib, shalat fardhu mana saja yang ada qabliah dan badiyahnya? 

Berikut daftar bacaan niat salat sunah rawatib dua rakaat berdasarkan salat fardu yang diiringinya.

1. Niat Salat Rawatib Sebelum Salat Subuh (Qabliah Subuh)

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

 Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

2. Niat Salat Rawatib Sebelum Duhur (Qabliah Dzuhur)

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

3. Niat Salat Rawatib Sesudah Dzuhur (Ba'diyah Dzuhur)

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Jamak Taqdim, Jamak Takhir, dan Jamak Qashar, Saat Niat Harus di Waktu Ini

4. Niat Salat Rawatib Sesudah Magrib (Ba'diyah Magrib)

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

5. Niat Salat Rawatib Sesudah Isya (Ba'diyah Isya)

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala."

Niat diatas merupakan niat shalat rawatib mu'akkad.

Untuk shalat sunnah rawatib lainnya, niatnya hampir sama.

Hanya tinggal menambahkan "qobliyatan" atau "ba’diyatan" dan mengganti shalat fardhu yang diiringi.

Baca juga: Permasalahan Seputar Shalat Jamak dan Qasar - Konsultasi Agama Islam

Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib

Seperti halnya niat, tata cara shalat sunnah rawatib juga tidak jauh berbeda dengan shalat biasanya.

Namun khusus untuk pengerjaan shalat sunnah rawatib 4 rakaat, sebagaimana dijelaskan dalam Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, dianjurkan untuk dikerjakan terpisah dengan 2 salam (tiap 2 rakaat satu salam).

Dianjurkan pula bergeser dari posisi atau tempat shalat fardhu yang baru dikerjakan.

Selain itu, shalat sunnah rawatib dalam pengerjaannya tidak dilakukan secara berjamaah, melainkan sendiri-sendiri.

Tidak juga dengan adzan dan iqamah, serta bacaannya tidak dinyaringkan. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

SEPUTAR IBADAH LAINNYA

UPDATE BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved