Berita Bireuen

Irigasi Aneuk Gajah Rheut, Mon Seuke Pulot & Alue Geurutut Diharap Segera Rampung, Ini Anggaran 2022

Ketiga irigasi itu, yakni Irigasi Aneuk Gajah Rheut di Desa Lawang, Kecamatan Peudada, Irigasi Mon Seuke Pulot di Desa Pante Karya, Kecamatan Peusanga

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Camat Peusangan Siblah Krueng
Irigasi Mon Seuke Pulot, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, bendungan sudah siap, sedangkan saluran irigasinya belum. Foto direkam baru-baru ini. 

Ketiga irigasi itu, yakni Irigasi Aneuk Gajah Rheut di Desa Lawang, Kecamatan Peudada, Irigasi Mon Seuke Pulot di Desa Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pembangunan tiga irigasi besar di Kabupaten Bireuen diharap segera rampung. 

Pasalnya, kesiapan irigasi yang sangat ditunggu-tunggu petani ini, ada yang sudah belasan tahun dibangun, tapi hingga kini belum rampung. 

Ketiga irigasi itu, yakni Irigasi Aneuk Gajah Rheut di Desa Lawang, Kecamatan Peudada, Irigasi Mon Seuke Pulot di Desa Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng

Satu lagi Irigasi Alue Geurutut di Desa Alue Dua, Kecamatan Makmur.

Para camat dari ketiga kecamatan ini mengharapkan pembangunan masing-masing irugasi di kecamatan yang mereka pimpin segera rampung. 

Pasalnya irigasi itu untuk mengairi ke ribuan hektare sawah yang selama petani hanya bisa menanam tanaman padi tadah hujan.  

Irigasi Aneuk Gajah Rheut di pedalaman Peudada Bireuen, sekeliling bendungan sudah ditutupi semak belukar, debit air semakin kecil. Foto direkam, Jumat (26/8/2022)
Irigasi Aneuk Gajah Rheut di pedalaman Peudada Bireuen, sekeliling bendungan sudah ditutupi semak belukar, debit air semakin kecil. Foto direkam, Jumat (26/8/2022) (SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS )

Baca juga: Begini Kondisi Irigasi Aneuk Gajah Rheut di Pedalaman Peudada, Dapat Rp 6 Miliar untuk Pembangunan

Camat Peudada, Bireuen, Erry Seprinaldi SSTP MSi, mengatakan masyarakat Peudada selalu mempertanyakan kapan irigasi Aneuk Gajah Rheut selesai dibangun. 

“Perangkat desa dalam berbagai pertemuan selalu meminta agar irigasi di pedalaman Peudada yang dibangun 2017 segera rampung,” kata Erry kepada Serambinews.com, Sabtu (27/8/2022). 

Secara terpisah, hal hampir sama disampaikan Camat Peusangan Siblah Krueng, Azhari SSos.

Menurutnya, ratusan petani menunggu irigasi tersebut rampung, bendungan Irigasi Mon Seuke Pulot sudah siap dan tinggal saluran yang belum selesai.

“Informasinya, ada sekitar 11 kilometer lagi saluran belum dibangun,” ujarnya.  

Irigasi Mon Seuke Pulot katanya dibangun tahun 2009 lalu dan puluhan miliar anggaran sudah dikucurkan.

Baca juga: Uang Ganti Rugi Tanah Irigasi Mon Seuke Pulot Bireuen Capai Rp 27,17 Miliar

“Petani sangat mengharapkan irigasi besar tersebut segera rampung,” kata Azhari. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved