Berita Aceh Barat
Kapal Nelayan Aceh Barat Tenggelam di Kawasan Perairan Simeulue
Satu unit kapal nelayan KM Dian 05, Minggu (28/8/2022) dilaporkan tenggelam di kawasan Kepulauan Selaut Perairan Simeulue.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Satu unit kapal nelayan KM Dian 05, Minggu (28/8/2022) dilaporkan tenggelam di kawasan Kepulauan Selaut Perairan Simeulue.
KM Dian yang dikemudikan oleh Mimi (40) bersama dengan 2 orang awak kapal Syahril (33) dan Syawal (30) ketiganya warga Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat tenggelam sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
Sekjen Panglima Laot Aceh Barat, Nanda Ferdiansyah kepada Serambinews.com, Minggu (28/8/2022) mengatakan, ketiga orang nelayan yang tenggelam tersebut berhasil selamat setelah boat nelayan lainnya memberikan bantuan kepada mereka.
Kapal nelayan tersebut dikatakannya, tenggelam akibat angin kencang, yang saat itu para nelayan sedang mencari ikan.
Baca juga: Haji Uma: Qanun LKS Untungkan Aceh, akan Surati BI Percepat Perizinan Layanan Perbankan Syariah
Musibah tersebut segera mendapatkan pertolongan dari kapal nelayan lainnya yang juga berasal dari Aceh Barat yang saat itu berdekatan dan sama-sama sedang mencari ikan.
Sementara kapal yang tenggelam tersebut dilaporkan sedang dalam upaya penarikan ke darat Aceh Barat yang saat ini masih di kawasan perairan Simeulue.
Ia berharap kepada semua nelayan yang mengetahui setiap adanya musibah untuk segera memberikan pertolongan kepada yang mengalami musibah.
Baca juga: Heboh Temuan Bayi Dalam Kardus di Lhokseumawe, Polisi Masih Selidiki Siapa Orang Tuanya
Selain itu para nelayan diminta untuk selalu siaga setiap keberangkatan untuk melaut, dengan menyediakan peralatan atau pelambung, obat dan keperluan lainnya.
“Kesiagaan yang kita harapkan tersebut semata demi untuk menjaga keselamatan para nelayan itu sendiri, sehingga perlu kewaspadaan,” harap Nanda.
Katanya, ketiga orang nelayan yang tenggelam tersebut dalam kondisi baik-baik saja saat ini setelah mendapatkan pertolongan dari kapal nelayan lainnya saat melintasi kawasan perairan Simeulue.(*)
Baca juga: Senyum Bahagia Nur Aini, Bocah Lumpuh Layu di Tamiang yang Mendapat Bantuan Sepeda dan Kursi Roda